Kisah Inspiratif UMKM Kuliner Indonesia yang Menarik Perhatian Dunia di WEF 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 08:00 WIB

Restu Mande, UMKM kuliner dari Bandung

LINK UMKM -  Restu Mande, sebuah UMKM kuliner yang berasal dari Bandung, Indonesia, berhasil mencuri perhatian dunia di ajang World Economic Forum (WEF) 2025 yang berlangsung di Davos, Swiss. Pada acara yang digelar dari 20 hingga 24 Januari, produk andalan Restu Mande, yaitu rendang sapi dan keripik rendang telur, berhasil menarik minat banyak pengunjung di Paviliun Indonesia. Tak hanya dikenal karena rasa autentik yang kaya akan bumbu rempah, Restu Mande juga membanggakan kepemilikan sertifikasi kualitas makanan yang sangat lengkap.

Salah satu pencapaian luar biasa yang dimiliki oleh Restu Mande adalah berhasil mendapatkan sertifikasi dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, yang dikenal sangat sulit untuk diperoleh. Selain itu, Restu Mande juga memiliki berbagai sertifikasi penting lainnya, seperti sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Good Manufacturing Practice Certified (GMP), serta Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) Certified.

Utami Ichda Ramadhanty, Business Development Director Restu Mande, menjelaskan bahwa banyaknya sertifikat yang dimiliki perusahaannya merupakan hasil dari usaha keras untuk memastikan semua standar dipenuhi, baik dari fasilitas produksi maupun uji produk. Utami menyebutkan bahwa empat produk unggulan Restu Mande, yakni bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol, sudah mendapatkan sertifikasi FDA. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengakses pasar Amerika Serikat, serta negara-negara lain yang menerima sertifikasi tersebut, seperti Kanada, Selandia Baru, dan Jepang.

Keberhasilan mendapatkan berbagai sertifikasi ini menjadi bekal utama Restu Mande untuk melakukan ekspansi pasar internasional. Saat ini, produk-produk mereka sudah berhasil masuk ke pasar Papua Nugini, Qatar, Australia, dan Singapura.

Namun, perjalanan sukses ini tidak selalu mulus. Utami mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi bisnis mereka, karena pendapatan rumah makan di pusat Kota Bandung mengalami penurunan drastis. Namun, dengan memanfaatkan platform pemesanan online seperti Grab, Restu Mande berhasil bangkit dan bahkan mencatatkan pertumbuhan pesat. Utami menyatakan bahwa bergabung sebagai Mitra Merchant Grab sejak tahun 2020 memberikan mereka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Hasilnya, penjualan mereka meningkat hingga 300 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi, dan hingga kini, pendapatan mereka tetap stabil.

Keberhasilan Restu Mande di kancah internasional, bersama dengan upaya mereka dalam memperkenalkan kuliner khas Indonesia ke pasar global, menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar mereka.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.187 seconds