Dari Keluarga Pembuat Keramik hingga Menjadi Pengusaha Wisata Edukasi, Kisah Sisi dan Imah Keramik

Selasa, 21 Januari 2025 | 10:00 WIB

Kegiatan di Imah Keramik Bogor

LINK UMKM -  Imah Keramik, sebuah tempat wisata edukasi di Bogor, menawarkan kesempatan unik bagi pengunjung untuk belajar cara membuat keramik secara langsung. Namun, di balik kesuksesan tempat ini, terdapat kisah panjang dan penuh inspirasi dari pemiliknya, Taurisia Y.T. Wijaya, yang akrab disapa Sisi. Usaha yang dimulai pada 2009 ini tidak hanya berfokus pada pembuatan keramik, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi besar industri keramik yang ramah lingkungan. 

Memulai Usaha dari Warisan Keluarga

Perjalanan Sisi dalam dunia keramik dimulai sejak kecil, karena ayahnya sudah lebih dulu terjun ke industri ini dengan memproduksi keramik untuk lampu pijar. Sejak usia muda, Sisi sudah terpapar dengan proses pembuatan keramik, bahkan mulai tertarik untuk menciptakan karya seni seperti patung. Ilmu keramik yang diwariskan sang ayah pun akhirnya menjadi bekal bagi Sisi dalam membangun usaha keramik miliknya.

Pada tahun 2009, ketika ayah Sisi berencana untuk membuka usaha keramik bersama rekannya, rencana tersebut harus terhenti karena berbagai kendala. Sisi yang tidak ingin membiarkan usaha yang sudah dipersiapkan itu sia-sia, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjuangan sang ayah dan mendirikan Imah Keramik. Pada awalnya, Imah Keramik lebih difokuskan untuk mengajarkan kerajinan tangan ini kepada masyarakat melalui berbagai kelas dan workshop.

Menemukan Potensi Bisnis Keramik yang Ramah Lingkungan

Sisi menyadari bahwa keramik memiliki potensi besar sebagai bahan yang ramah lingkungan. Bahan baku keramik yang dapat digunakan untuk berbagai produk, seperti alat makan, ubin, hingga dekorasi rumah, memiliki daya tarik tersendiri, apalagi di tengah krisis sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Melalui Imah Keramik, Sisi ingin mengedukasi masyarakat mengenai keberlanjutan dan manfaat keramik sebagai material yang tidak hanya berguna, tetapi juga ramah lingkungan.

Dengan melihat potensi besar industri keramik, Sisi kemudian memperluas kegiatan Imah Keramik dengan membuka tempat tersebut bagi umum yang ingin belajar mengenai proses pembuatan keramik, mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Setelah pandemi, Sisi juga mulai memperkenalkan produk-produk seni keramiknya melalui brand Bogor Lion Art, yang menawarkan berbagai produk home decor dan souvenir.

Inovasi Batik Keramik: Menggabungkan Dua Seni Indonesia

Salah satu ciri khas dari Imah Keramik adalah inovasi batik keramik yang berhasil dipatenkan. Inovasi ini menggabungkan dua seni tradisional Indonesia, yaitu seni membatik dan seni keramik, untuk menciptakan produk-produk keramik dengan motif batik yang unik. Dengan menggabungkan unsur budaya Indonesia dengan pendekatan kontemporer, Sisi ingin menciptakan karya keramik yang tidak hanya estetik, tetapi juga membawa nilai budaya yang kaya.

Produk batik keramik ini telah menjadi unggulan di Imah Keramik dan membedakan tempat ini dari usaha keramik lainnya. Dengan menggunakan teknik batik pada keramik, Imah Keramik berhasil menciptakan karya yang lebih modern namun tetap menghargai budaya tradisional Indonesia.

Menyemangati Masyarakat untuk Mencintai Seni Keramik

Sisi berharap agar lebih banyak orang yang mencintai seni keramik, mengingat potensi yang besar yang dimilikinya. Melalui Imah Keramik, Sisi ingin terus mendorong masyarakat untuk berkarya, belajar, dan berinovasi dengan keramik sebagai medium ekspresi seni. Dengan terus mengembangkan usaha ini, ia berharap dapat menciptakan lebih banyak seniman dan pengusaha keramik di Indonesia yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Kesuksesan Sisi dengan Imah Keramik membuktikan bahwa ketekunan, kreativitas, dan keinginan untuk mengangkat budaya lokal bisa menjadi kunci keberhasilan dalam dunia usaha. Imah Keramik tidak hanya menjadi tempat wisata edukasi, tetapi juga sebuah platform yang mendorong masyarakat untuk berkreasi dan berwirausaha dalam industri keramik yang ramah lingkungan.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.154 seconds