Kisah Sukses Bisnis Es Cendol Elizabeth Legendaris Dari Gerobak ke Mal
Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Es cendol, minuman segar yang sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Salah satu yang paling dikenal di Bandung adalah Es Cendol Elizabeth. Bisnis yang dimulai oleh H. Rohman pada tahun 1972 ini kini tak hanya dikenal di kalangan warga Bandung, tetapi juga telah merambah ke berbagai mal besar. Dari perjalanan gerobak keliling hingga menjadi usaha yang melegenda, mari kita simak kisah inspiratif dari Es Cendol Elizabeth yang telah berhasil mengembangkan usaha dengan mempertahankan kualitas rasa hingga kini.
Dimulai dari Gerobak Sederhana
Es Cendol Elizabeth pertama kali hadir di Kota Bandung pada tahun 1972, dimulai oleh H. Rohman yang berjualan menggunakan gerobak keliling. Setiap harinya, H. Rohman menawarkan kesegaran es cendol di sekitar kawasan Kota Bandung. Pada awal tahun 1980-an, H. Rohman mulai memarkirkan gerobaknya di depan Toko Tas milik Bu Eli, yang kelak menjadi bagian dari sejarah berdirinya usaha ini.
Seiring waktu, keberadaan Es Cendol Elizabeth semakin terkenal. Bu Eli, yang bekerja di toko tas tersebut, bahkan berperan penting dalam menciptakan nama "Elizabeth" untuk usaha cendol H. Rohman, berdasarkan nama toko tas miliknya. Tidak hanya itu, setiap orang yang membeli tas Elizabeth, pasti disuguhkan cendol segar sebagai bentuk pelayanan yang memikat, mirip dengan konsep "welcome drink" masa kini.
Puncak Keberhasilan dan Kualitas yang Terjaga
Keberhasilan Es Cendol Elizabeth tidak terlepas dari loyalitas pelanggan dan kualitas yang terjaga. Bahkan di bulan Ramadhan, usahanya selalu laris manis, dengan pelanggan yang rela mengantri dan bahkan bertanya mengenai pabrik cendol yang ternyata tidak ada. Usaha yang dimulai dari rumah di kawasan Inhoftank tersebut mulai ramai dikunjungi oleh pelanggan dari berbagai kalangan, baik rakyat biasa maupun pejabat, seperti Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss, yang pernah disuguhi cendol ini.
Ekspansi Usaha yang Sukses
Menjaga kualitas rasa adalah prinsip utama dalam perjalanan panjang Es Cendol Elizabeth. Hingga kini, meskipun sudah memiliki cabang di Majalaya dan Tasikmalaya, serta hadir di sejumlah mal dengan nama "Es Cendol Queen Elizabeth", cita rasa yang asli tetap terjaga. Variasi produk yang ditawarkan, seperti es goyobod, batagor, baso tahu, dan baso yamin, semakin memperkaya pilihan bagi pelanggan. Dengan inovasi dan fokus pada kualitas, Es Cendol Elizabeth terus mengukir kisah sukses dan melegenda.
Dari gerobak sederhana yang mangkal di depan toko tas hingga kini hadir di pusat perbelanjaan besar, perjalanan bisnis Es Cendol Elizabeth adalah contoh nyata bagaimana usaha kecil dengan niat dan kualitas yang tepat dapat berkembang pesat. Tidak hanya mengutamakan rasa, tetapi juga keuletan dan kesetiaan terhadap produk menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Dengan tetap menjaga kualitas rasa yang tidak berubah dari dulu hingga sekarang, Es Cendol Elizabeth terus meraih hati pelanggan dan mencatatkan kesuksesan yang menginspirasi.
***
NS/ALP