Pemberdayaan UMKM Kawah Ijen Dorong Ekonomi Lokal dengan Teknologi dan Pelatihan

Kamis, 16 Januari 2025 | 13:00 WIB

Program Digibiz membantu pelatihan manajemen bisnis pariwisata untuk UMKM di sekitar Kawah Ijen, Banyuwangi.

LINK UMKM -  Pemberdayaan pelaku UMKM di kawasan wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, diyakini memiliki peran yang krusial dalam membangkitkan perekonomian lokal. Kawah Ijen, yang telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit, mencatatkan pertumbuhan jumlah pengunjung lebih dari 50% dalam beberapa tahun terakhir, sehingga semakin meningkatkan potensi ekonomi daerah.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan tersebut, CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menjelaskan bahwa sektor pariwisata, meskipun memiliki potensi besar, juga menghadapi tantangan yang perlu diatasi. Pelaku UMKM lokal, khususnya di sekitar Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, sering kali dihadapkan pada masalah seperti kurangnya promosi, rendahnya kesadaran publik terhadap potensi ekowisata, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola bisnis pariwisata.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, MDI Ventures mengadakan pelatihan untuk 100 UMKM di kawasan tersebut melalui program Digibiz. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat membantu UMKM mengoptimalkan operasional bisnis mereka, khususnya di desa wisata. Pelatihan ini fokus pada digitalisasi, yang mencakup pengelolaan toko suvenir, penyewaan perlengkapan mendaki, dan pengelolaan restoran khas yang menonjolkan keunikan lokal.

Program Digibiz berlangsung selama empat bulan dan memberikan pembekalan mengenai efisiensi operasional, strategi pemasaran digital, dan peningkatan pengalaman pelanggan. Donald berharap, dengan adanya pelatihan ini, UMKM di sekitar Kawah Ijen dapat menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi yang ada, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

CEO Cakap, Tomy Yunus, menambahkan bahwa pendekatan berbasis teknologi dalam program ini sangat penting. Program Digibiz menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM, dan praktisi berpengalaman turut terlibat untuk memberikan materi yang aplikatif dan relevan.

Tomy menekankan pentingnya transformasi melalui pendidikan dan teknologi. Ia berharap agar program Digibiz 2024 dapat memberikan UMKM keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam operasional bisnis mereka.

Kerja sama antara MDI Ventures dan Cakap telah terbukti sukses sebelumnya, seperti pada program pelatihan digital marketing di Yogyakarta yang berhasil meningkatkan pendapatan peserta hingga 90% dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan media sosial untuk bisnis. Program ini pun diharapkan dapat memberikan dampak positif yang sama bagi UMKM di kawasan Kawah Ijen.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1561 seconds