Menkomdigi: Kolaborasi Digital Menjadi Kunci Kesuksesan UMKM di Era Teknologi
Rabu, 15 Januari 2025 | 13:00 WIB
LINK UMKM - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi di dunia digital saat berbicara dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Keramik Dinoyo, Malang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya pada Sabtu, 4 Januari 2025, Meutya mengungkapkan bahwa digitalisasi bukanlah tentang persaingan, melainkan kolaborasi yang dapat memperluas pasar UMKM. Ia menjelaskan bahwa pasar digital sangat luas, dan untuk bertahan dalam era digital, pelaku UMKM perlu berkolaborasi dan berkembang bersama.
Meutya juga menyoroti bahwa produk keramik memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional, berbeda dengan produk seperti makanan yang membutuhkan penyesuaian cepat terhadap tren konsumen. Oleh karena itu, Meutya mengajak para pengrajin keramik untuk memanfaatkan digitalisasi dalam memperluas jangkauan pasar mereka, termasuk kemudahan dalam transaksi melalui pembayaran digital seperti QRIS.
Selain itu, Meutya menekankan bahwa teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI) dapat memberikan keuntungan besar bagi UMKM, terutama untuk menarik minat konsumen muda melalui konten pemasaran yang menarik. AI juga dapat membantu pengrajin memantau tren keramik yang sedang digemari dan mempelajari teknik-teknik baru dari pengrajin internasional. Teknologi ini, menurut Meutya, akan merevolusi cara-cara UMKM beroperasi dan mendorong pertumbuhan yang lebih cepat.
Menkomdigi juga menyatakan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendampingi pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi baru dan menciptakan regulasi yang mendukung penerapannya. Ia mengingatkan bahwa pengabaian terhadap digitalisasi bisa berakibat buruk bagi keberlanjutan usaha, bahkan dapat membuat produk tergerus oleh perkembangan zaman.
Meutya mengajak pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam mendampingi UMKM agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan optimal. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang masalah yang dihadapi pengrajin keramik, sehingga dapat disusun program pendampingan yang tepat sesuai kebutuhan mereka.
Dalam kesempatan ini, Meutya turut mencoba proses pembuatan keramik di Pabrik Keramik Dinoyo, Malang, bersama Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada para pengrajin agar mereka tidak hanya mengandalkan metode tradisional, tetapi juga memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital.
***
NS/ALP