LINK UMKM -  Di penghujung tahun 2024, Kabupaten Bandung menggelar acara penutupan yang diwarnai dengan pagelaran wayang golek yang dipimpin oleh Dalang Dadan Sunandar Sunarya. Acara ini tidak hanya menjadi penutup tahun yang penuh dinamika, tetapi juga membuka lembaran baru untuk tahun 2025, dengan puncak kegiatan berlangsung di Dayeuhkolot.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan refleksi atas perjalanan sepanjang 2024. Menurutnya, meskipun berbagai tantangan seperti banjir, kemacetan, dan masalah tata ruang masih menjadi persoalan yang dihadapi, Kabupaten Bandung berhasil menjalankan 13 program prioritas yang dapat memberikan kontribusi positif. Pada tahun yang sama, Pemkab Bandung dan masyarakat Kabupaten Bandung juga menerima 426 penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas upaya pembangunan yang telah dilakukan.

Melangkah ke tahun 2025, Kang DS mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk melakukan introspeksi atau muhasabah, guna memperbaiki dan menyelesaikan hal-hal yang belum tercapai pada tahun sebelumnya. Dalam kesempatan ini, Bupati Bandung menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah permodalan adalah dengan menyediakan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, guna mengurangi ketergantungan pada praktik rentenir yang masih marak di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Dadang Supriatna juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung pada tahun 2025. Menurutnya, pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan akhlak dan karakter. Kang DS berharap, para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki akhlak yang baik.

Di tahun 2025, Bupati juga berencana memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada lima komponen masyarakat, yaitu tukang ojek, kusir delman, tukang becak, supir angkot, serta seniman dan budayawan. Dengan langkah ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung dapat terus meningkat, memberikan perlindungan sosial yang lebih baik untuk mereka yang berkontribusi dalam sektor informal.

Kang DS menegaskan, pemda akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bandung melalui pemberdayaan ekonomi dan pendidikan yang lebih baik di tahun 2025.

***

NS/ALP