Kurnia Sukma, Direktur CV Kurnia Nur Abadi, telah berbagi perjalanannya yang inspiratif dalam membangun bisnis makanan sehat di Cirebon.

Selasa, 5 November 2024 | 13:00 WIB

Perjalanan Inspiratif Dari Dosen Kebidanan Menjadi Pengusaha Madu Herbal

LINK UMKM - Ika Puspa Sari, yang kini berusia 42 tahun, merupakan pemilik Al-Mubarokah Herbal di Lazada. Dalam perjalanan hidupnya, Ika menceritakan transformasinya dari seorang dosen kebidanan menjadi pengusaha madu herbal yang sukses. Dalam proses membangun bisnis online ini, Ika tidak pernah membayangkan akan terjun ke dunia bisnis.

Selama hampir 17 tahun, Ika mengabdikan diri sebagai dosen kebidanan, di mana ia membimbing calon bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Namun, pada tahun 2017, keluhan mengenai anak-anak yang mengalami keterlambatan berbicara mendorongnya untuk berubah arah. Seorang teman Ika meminta bantuannya untuk memasarkan produk madu yang ditujukan untuk terapi anak-anak dengan masalah tersebut. Ika merasa terpanggil untuk membantu tanpa memiliki ekspektasi tertentu.

Ia memulai perjalanan barunya sebagai reseller madu anak, dan di hari pertamanya, ia berhasil menjual 20 botol madu. Ika mengenang, dalam waktu singkat, semua botol madu tersebut terjual habis. Pengalaman itu membuatnya menyadari adanya peluang lebih besar di bisnis madu.

Tak lama setelah menjadi reseller, Ika mengambil langkah berani untuk meninggalkan dunia akademis. Pada tahun 2018, bersama suaminya, Supriyadi, ia mendirikan brand Al-Mubarokah Herbal. Meskipun meninggalkan pekerjaan yang telah dijalaninya selama bertahun-tahun adalah keputusan yang sulit, dorongan dari suaminya menjadi pendorong utama. Suaminya menekankan pentingnya melakukan hal yang dapat membuat Ika bahagia, yang akhirnya membantunya menguatkan tekad.

Dengan modal awal sebesar Rp 500.000, Ika mulai membangun toko online-nya dari rumah. Ia melalui proses panjang yang meliputi pencarian berbagai jenis madu, melakukan riset, dan uji coba, hingga berhasil menciptakan produk madu herbal Al-Mubarokah. Saat memasuki tahap penjualan, Ika menggunakan strategi paket bundling untuk menarik perhatian pembeli, yang terbukti sangat efektif.

Permintaan produk herbalnya melonjak, dan dalam waktu tiga bulan, Al-Mubarokah berhasil masuk ke dalam LazMall, yang menunjukkan kualitas tinggi produk tersebut. Kini, tokonya telah mendapatkan status Flagship Store di Lazada, dan Ika merasa bangga atas dukungan yang diberikan oleh platform tersebut.

Al-Mubarokah Herbal terus berkembang, menawarkan berbagai varian madu dan produk herbal lainnya. Ika menyadari pentingnya menjaga kualitas produk dalam menghadapi banyaknya kompetitor di pasaran. Ia berpegang pada prinsip untuk tidak menurunkan harga demi menjaga kualitas, yang diyakini akan menarik pelanggan untuk kembali.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, Ika juga merasa bahwa menjual produk herbal merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Ia mencatat adanya peningkatan minat masyarakat terhadap pengobatan alami, dan mengamati tren konsumen yang mulai beralih ke produk berbahan alami.

Ika mengungkapkan bahwa setiap harinya, Al-Mubarokah mampu memproduksi 300-500 kg madu, dengan ribuan pesanan yang masuk. Meskipun perjalanan bisnisnya tergolong singkat, ia percaya bahwa mentalitas yang kuat adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Ika menekankan bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses, seseorang harus siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Kini, Al-Mubarokah Herbal telah menjadi salah satu toko online herbal terpercaya, dengan pusat produksi di Jakarta dan reseller yang tersebar di berbagai daerah. Bagi Ika, bisnis ini bukan hanya tentang keuntungan finansial, melainkan tentang memberikan yang terbaik untuk konsumen yang peduli pada kesehatan.

Ika berharap bahwa dengan prinsip memberikan nilai tambah kepada orang lain, kesuksesan dan rezeki akan mengikuti. Perjalanannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin memulai bisnis dari nol, membuktikan bahwa dengan latar belakang yang tepat, dukungan keluarga, dan mentalitas pantang menyerah, kesuksesan bisa diraih.

***

RAT/AHS

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1604 seconds