Dampak Besar MotoGP Mandalika 2024 bagi UMKM Lokal

Kamis, 3 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Dampak Besar MotoGP Mandalika 2024 bagi UMKM Lokal

LINK UMKM - Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, atau MotoGP Mandalika, yang berlangsung di Lombok, NTB, pada 27-29 September, tidak hanya menawarkan tontonan balap motor kelas dunia. Acara ini juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kreatif di Kementerian Koperasi dan UKM, Fiki Satari, menyampaikan bahwa ajang internasional tersebut berfungsi sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan Mandalika dan sekitarnya. Dia merasa senang melihat bagaimana UMKM lokal dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan omzet penjualan mereka secara signifikan. Fiki menekankan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kementerian Koperasi dan UKM, menurut Fiki, berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan Mandalika. Dia menyebutkan bahwa berbagai program pendampingan dan pelatihan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, agar mereka bisa memanfaatkan berbagai peluang ekonomi yang ada.

Fiki menegaskan bahwa UMKM memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kementerian akan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk pertumbuhan UMKM, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Dia juga mengamati bahwa antusiasme UMKM lokal untuk berpartisipasi dalam ajang MotoGP Mandalika sangat tinggi. Fiki merasa bangga karena para pelaku usaha lokal dapat membaca dan memanfaatkan peluang dengan baik. Dia menekankan bahwa MotoGP Mandalika bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Fiki berharap agar UMKM lokal dapat terintegrasi dalam ekosistem rantai pasok MotoGP, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. Dia mengemukakan bahwa ada potensi bagi mereka untuk terlibat dalam penyediaan merchandise resmi hingga produksi suku cadang motor.

Salah satu pelaku UMKM, Agus, yang menjalankan bisnis kaos dengan merek "Lombok’Qu", melaporkan bahwa dia berhasil meraih omzet hingga Rp40 juta selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Produk kuliner dan suvenir bertema MotoGP Mandalika menjadi favorit di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Agus mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam event besar ini. Dia menambahkan bahwa antusiasme pengunjung terhadap produk-produk mereka sangat tinggi, memberikan motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Secara umum, Agus mencatat bahwa UMKM lokal mengalami geliat dan melaporkan peningkatan omzet yang signifikan, yang membuktikan bahwa ajang internasional ini berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Berbagai produk UMKM, mulai dari kuliner khas Lombok hingga suvenir MotoGP Mandalika, menjadi incaran pengunjung. Para pelaku UMKM menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini dan berharap agar acara serupa dapat terus diadakan di masa depan.

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan memberikan dampak ekonomi yang luas terhadap UMKM dan ekonomi kreatif lokal, dengan sekitar 800 UMKM terlibat dan diperkirakan menyerap 2.750 tenaga kerja. Dari perputaran ekonomi tersebut, dampak ekonomi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.

***

IN/NS

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1663 seconds