LINK UMKM - Bank Central Asia (BCA) bersama dua puluh empat bank lainnya diakui sebagai bank dengan kinerja sangat prima dalam penyaluran kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penghargaan ini diberikan dalam ajang Best Bank Performance of MSMEs Loans Award 2024.

Senior Vice President BCA untuk Divisi Bisnis Komersial & UMKM, Tjoeng Haryanto, mengungkapkan bahwa malam anugerah tersebut menjadi momen penting bagi BCA untuk menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan pelaku UMKM di Indonesia. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi BCA untuk semakin aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di tanah air.

Dengan modal inti yang mencapai lebih dari Rp70 triliun, Tjoeng menjelaskan bahwa penyaluran kredit UMKM dilakukan secara merata, tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia. Ia menambahkan bahwa pelaku UMKM yang sebelumnya memiliki usaha berskala kecil, setelah mendapatkan kredit, kini dapat berkembang menjadi lebih besar dan bahkan mulai melakukan ekspor produk mereka ke luar negeri.

BCA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan jumlah pelaku UMKM di Indonesia. Saat ini, kontribusi Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA baru mencapai 22%, dan mereka bertekad untuk meningkatkan angka tersebut di masa depan.

Pada pagelaran Best Bank Performance of MSMEs Loans Award 2024, sebanyak 25 bank, baik pemerintah maupun swasta, berpartisipasi. Bank-bank tersebut dikelompokkan ke dalam empat kategori berdasarkan modal inti dan nilai kredit yang diberikan kepada pelaku UMKM.

Beberapa bank yang menerima penghargaan ini antara lain BCA, BRI, BSI, Danamon, Panin Bank, dan Bank Mega, bersama dengan beberapa bank daerah dan bank lainnya. Dari total 105 bank umum yang beroperasi pada tahun 2023, sebanyak 99 bank aktif menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, Majalah Peluang menetapkan 25 bank yang berkinerja sangat baik dalam hal penyaluran kredit UMKM.

***

IN/NS