Mengangkat Ekonomi Jember Produksi Cerutu Lokal Melibatkan UMKM

Sabtu, 14 September 2024 | 10:00 WIB

Mengangkat Ekonomi Jember Produksi Cerutu Lokal Melibatkan UMKM

LINK UMKM - Pelaku usaha cerutu di Indonesia terus berinovasi dengan mengusung konsep pemberdayaan ekonomi lokal dalam proses produksi. Salah satu contohnya adalah Chakra One, yang diproduksi melalui kerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perusahaan lokal ternama di Jember, Jawa Timur.

Produksi cerutu tersebut melibatkan berbagai kalangan dan komunitas, mulai dari petani tembakau hingga puluhan perempuan yang terlibat dalam proses pembuatan. Noverizky Tri Putra, salah seorang pemilik Chakra One, menyebutkan bahwa dalam proses pembuatannya, mereka memberdayakan masyarakat di Jember dan menggunakan daun tembakau yang sebagian besar berasal dari hasil budidaya lokal yang sudah dikenal kualitasnya.

Noverizky juga menjelaskan bahwa ada petani binaan yang terhubung dengan pabrik cerutu, karena lahan tembakau yang mereka miliki sangat luas. Petani-petani ini memang berperan dalam proses pengolahan tembakau.

Dikatakan oleh Noverizky bahwa sigar yang mereka produksi dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Chakra One, yang diluncurkan pada Kamis, 5 September, diklaim memiliki karakteristik berbeda dari cerutu pada umumnya karena rasa yang tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Strategi pemasaran cerutu ini juga melibatkan pendekatan berbeda, seperti penjualannya di toko-toko ritel modern.

Noverizky menyatakan bahwa Chakra One sangat cocok untuk dinikmati oleh semua orang, termasuk mereka yang baru mulai merokok cerutu atau pemula. Salah satu tujuan utama adalah untuk mengubah persepsi bahwa cerutu adalah produk eksklusif yang hanya untuk golongan tertentu.

Menurutnya, cerutu lokal buatan Indonesia memiliki prospek bisnis yang kompetitif. Kualitas tembakau Indonesia, terutama yang berasal dari Jember, sudah dikenal di tingkat dunia sebagai salah satu penghasil dan pemasok cerutu terbaik di dunia.

Pada tahap awal, Chakra One diproduksi sekitar 2.000 batang setiap dua bulan. Namun, seiring dengan perkembangan pasar, mereka menargetkan peningkatan produksi hingga 5.000 batang per bulan pada awal tahun 2025. Meskipun merupakan produk lokal, pihaknya berambisi untuk menembus pasar internasional.

Selain melalui platform daring dan marketplace, mereka juga merencanakan penjualan di berbagai ritel modern seperti Alfamaret dan Indomaret.

***

IN/NS

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.153 seconds