Inovasi Kesehatan Digital untuk UMKM: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

Senin, 10 Juni 2024 | 14:00 WIB

ILustrasi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sampaikan proyeksi Indonesia tetap menjadi upper-middle income countries pada 2021. (Kompas.com)

LINK UMKM -  Taukah kamu Sobat LinkUMKM, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Suharso Monoarfa, menyatakan bahwa transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor kesehatan, telah dimulai sebelum pandemi Covid-19. Bukti nyata dari hal ini adalah adanya telemedicine atau aplikasi kesehatan yang memungkinkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter secara online.

Pemerintah berencana untuk memperluas penggunaan aplikasi telemedicine ini. "Pemerintah saat ini berusaha memperluas jangkauan infrastruktur agar masyarakat juga dapat merasakan layanan kesehatan secara digital," kata Suharso dalam sebuah diskusi tentang transformasi digital, Rabu (3/3/2021).

Menurut Suharso, perluasan layanan telemedicine ini merupakan bagian dari upaya untuk meratakan pelayanan kesehatan hingga ke daerah-daerah. Ia mengakui bahwa layanan telemedicine selama ini lebih banyak diakses oleh masyarakat perkotaan.

"Diharapkan masyarakat di seluruh wilayah dapat memperoleh layanan kesehatan berkualitas terbaik melalui berbagai transformasi digital di bidang kesehatan," ujarnya. Di masa pandemi Covid-19 ini, salah satu contoh nyata dari kebijakan yang cepat dan tepat di bidang kesehatan adalah penggunaan sistem informasi vaksinasi Covid-19.

Sistem tersebut, katanya, mampu mengorganisasi vaksinasi massal dalam waktu singkat. "Sistem ini menggunakan data sasaran penerima, registrasi ulang, hingga penjadwalan pelaksanaan vaksinasi melalui platform digital peduli.id dan SMS," jelas Suharso.

MIN/NKS

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1417 seconds