Pertamina Berkontribusi pada Kebangkitan UMKM di Indonesia
Selasa, 28 Mei 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia, mengumumkan berbagai inisiatif baru yang ditujukan untuk mendukung kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Langkah-langkah ini dianggap sebagai "kado terbaik" dari Pertamina bagi UMKM di tengah-tengah tantangan ekonomi yang dihadapi akibat pandemi COVID-19.
Dilansir dari Tempo.co - Melalui program ini, Pertamina bertekad untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam menggerakkan perekonomian nasional melalui dukungan yang berkelanjutan kepada UMKM. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pelaku UMKM, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha.
Selain itu, Pertamina juga akan memberikan akses kepada UMKM untuk memperoleh bahan baku dan material produksi dengan harga yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengurangi biaya produksi mereka dan meningkatkan daya saing di pasar.
Tidak hanya itu, Pertamina juga akan mengadakan program pembiayaan khusus bagi UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan adanya akses lebih mudah ke sumber pendanaan, diharapkan UMKM dapat lebih mudah untuk melakukan ekspansi dan inovasi dalam bisnis mereka.
Selain memberikan dukungan langsung kepada UMKM, Pertamina juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga keuangan, untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Hal ini meliputi penyediaan infrastruktur yang memadai, akses pasar yang lebih luas, dan pembangunan kapasitas SDM.
Langkah-langkah ini dianggap sebagai upaya nyata Pertamina dalam mendukung visi pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Dengan adanya dukungan dari perusahaan besar seperti Pertamina, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang lebih baik, serta menjadi penyumbang utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
***
FF/SKA