LINK UMKM -  Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan dorongan untuk meluaskan akses pasar, termasuk ke pasar global. Hal ini diungkapkan oleh Dyah Marini, pendiri Nglarisi UMKM Jogja, dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 organisasi tersebut. Dyah menyebut bahwa Nglarisi UMKM Jogja telah sukses dalam memfasilitasi para pelaku usaha untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka di tingkat lokal. 

Dilansir dari Kumparan.com, Kini, mereka didorong untuk bersaing di pasar global, karena produk-produk yang dihasilkan oleh anggotanya memiliki kualitas yang tak kalah bersaing. Dengan total 68 anggota saat ini, mereka semua sedang belajar untuk meningkatkan produk mereka masing-masing. Dorongan agar mereka dapat menembus pasar internasional adalah bagian dari visi organisasi ini.

Dyah menyadari bahwa untuk menuju ke pasar global, UMKM memerlukan dukungan berkelanjutan, seperti bantuan dalam pengurusan legalitas dan pelatihan. Peran pemerintah dalam memberikan dukungan ini sangatlah penting. Dengan pelatihan yang akan diberikan, harapannya UMKM dapat meningkatkan daya saing dan inovasi produk mereka, yang relevan dengan tuntutan pasar saat ini. Sehingga pada akhirnya, UMKM dapat berkembang dan memperluas jangkauan produknya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke pasar global.

Tazbir Abdullah, perwakilan Dekranasda DIY dan pembina Nglarisi UMKM Jogja, mendukung visi tersebut. Ia berharap agar UMKM di Yogyakarta semakin terlihat di pasar internasional, dan kerjasama antara sektor-sektor yang terlibat, termasuk dinas koperasi, dapat mendorong kemajuan UMKM. Tazbir juga mengumumkan peluncuran program free ongkir untuk produk ekspor, yang dapat diakses melalui dinas koperasi. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memasuki pasar internasional dengan lebih mudah dan efisien.

***

FF/NKS