LINK UMKM - Dilansir dari Tempo.co, Alvinia Hayulani, seorang psikiater di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur, menjelaskan bahwa berpikir positif memiliki efek positif pada kesehatan tubuh dan mental. Berpikir positif membantu Sobat LinkUMKM menyelesaikan masalah dengan lebih fokus dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara area otak yang mengontrol gerakan, pemikiran, pencernaan, dan fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung dan tekanan darah. Hal ini menunjukkan bahwa pikiran dan tubuh saling terhubung dan dapat saling memengaruhi.

"Jadi bisa kita bilang bahwa tenangnya pikiran itu akan merupakan tenangnya tubuh," ujar Alvinia dalam bincang Keluarga Sehat bertema "Berpikir Positif untuk Mental yang Sehat".

Alvinia menjelaskan bahwa emosi yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan dan kehidupan. Emosi yang tidak terkendali dapat memicu pikiran negatif dan meningkatkan stres. Hormon kortisol yang meningkat akibat stres dapat melemahkan sistem imun dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, fokus yang tertuju pada hal-hal negatif akibat emosi berlebihan dapat menghambat kemajuan dan membuat seseorang sulit untuk melangkah maju.

Menurut Alvinia, berpikir positif bukan berarti mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan. Justru, berpikir positif berarti menghadapi suatu permasalahan dengan lebih positif dan produktif. Hal ini dilakukan dengan memikirkan dan mengharapkan hal-hal baik akan terjadi. Ketika terbiasa berpikiran positif, Sobat LinkUMKM akan lebih mudah melihat dan menghadapi masalah secara lebih fokus. Alvinia pun memberikan beberapa tips untuk tetap berpikir positif meski situasi sedang buruk.

Setelah melampiaskan semua emosi, langkah selanjutnya untuk membangun pikiran positif adalah dengan melepaskan diri dari hal-hal yang di luar kendali dan fokus pada hal-hal yang masih bisa dikendalikan, seperti pikiran sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.

Bergabung dengan kegiatan yang dipenuhi orang-orang berpikiran positif juga dapat membantu membangun pikiran positif. Aktivitas relaksasi seperti meditasi dan yoga juga dapat menumbuhkan pemikiran positif dengan membantu orang menjadi rileks, tenang, dan berpikir jernih.

Sobat LinkUMKM, yuk mulai berpikir positif! Dengan fokus pada hal-hal yang baik, melepaskan hal-hal yang di luar kendali, dan bersikap baik pada diri sendiri, Sobat LinkUMKM dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Penting untuk diingat bahwa membangun pikiran positif membutuhkan proses dan tidak muncul begitu saja.

***

FF/NAH