LINK UMKM -  Siapa yang bercita-cita memiliki toko grosir di rumah… untuk sebagian orang membangun bisnis grosir adalah usaha yang tepat untuk dilakukan. Banyaknya peminat yang membutuhkan berbagai kebutuhan pokok sehari-hari yang dijual menjadi pendukung untuk membangun bisnis ini. Untuk membangun bisnis grosir, Sobat LinkUMKM dapat menyesuaikan dengan modal yang dimiliki, jangan memaksakan untuk meminjam modal yang besar karena bisnis grosir dapat ditambah produk yang dijual seiring berjalannya waktu serta permintaan dari konsumen yang membeli. Sama dengan membangun bisnis lain, membuka bisnis grosir membutuhkan perhitungan dan rencana yang matang. Dengan begitu, risiko dan masalah yang timbul di kemudian hari bisa diatasi.

Oleh karena itu, berikut melansir dari Kompas.com persiapa yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis grosir:

1. Menentukan modal

Untuk langkah awal, Sobat LinkUMKM dapat menentukan modal. Modal adalah hal dasar yang harus diperhatikan ketika ingin membangun sebuah bisnis. Cari tahu berapa besarnya modal yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan bisnis grosir. Dengan mengetahui besar modal yang harus dikeluarkan, Anda dapat menyesuaikan dengan modal yang dimiliki saat ini.

Tidak selalu membutuhkan modal besar, dengan modal yang kecil juga masih bisa membuka bisnis grosir. Dengan cara menyediakan barang-barang kebutuhan popok pada awal buka dan seiring berjalannya waktu sediakan barang-barang lain yang mendukung dan sediakan juga barang permintaan dari konsumen agar dapat terus melakukan pembelian pada bisnis Anda nantinya.

2. Tentukan strategi usaha

Siapkan strategi yang paling tepat dan efektif untuk bisnis grosir. Dimulai dari menentukan lokasi bisnis, produk yang dijual hingga target pasar. Dibuatnya strategi usaha dapat membantu bisnis grosir Sobat LinkUMKM berjalan lancar dan memudahkan untuk berkembang.

Pilihan lokasi bisnis yang memiliki akses mudah untuk calon pembeli datang ke toko grosir. Lengkapi berbagai produk yang belum ada untuk memenuhi kebutuhan pasar. Desainlah sebagus mungkin toko grosir jika bertempat di rumah untuk menonjolkan usaha Anda, jangan lupa pajang barang ditempat yang mudah terlihat dan tambahkan tulisan atau banner pada bagian depan rumah agar konsumen sekitar mengetahui bahwa Anda membuka toko grosir.

Supplier bisnis juga perlu diperhatikan untuk bisa memenuhi kebutuhan bisnis grosir Anda. Cari pemasok yang memiliki harga mudah dan lengkap dengan begitu toko grosir akan mendapatkan keuntungan dan barang yang ditawarkan tersedia semua.

3. Pahami pola persaingan

Ingat persaingan toko grosir itu termasuk ketat, karena banyak sekali orang yang membuka toko grosir bahkan memiliki jarak yang berdekatan. Pintar membaca situasi dan buat strategi yang tepat untuk unggul.

Pahami pola persaingan yang ada antar pebisnis grosir di sekitar kemudian cari tahu celah yang ada dan terapkan pada bisnis Anda. Contohnya pada toko grosir lain belum tersedia barang terbaru, maka coba untuk menyediakan barang terbaru tersebut untuk memenangkan persaingan dan menarik pembeli datang.

4. Action

Apabila telah siap, maka saatnya untuk menjalankan rencana yang telah dibuat untuk membangun toko grosir. Jangan terburu-buru, bisnis grosir berkembang secara bertahap seiring waktu. Yang diperlukan ketika membuka bisnis grosir adalah sabar, ulet dan tidak menyerah.

5. Promosi

Tidak lupa melakukan promosi untuk mengenalkan dan memberitahu kepada calon pembeli. Semakin banyak Sobat LinkUMKM mempromosikan toko grosir maka semakin banyak juga orang yang tahu dan penasaran untuk datang melihat. Manfaatkan media sosial yang akan untuk memasarkan secara online. Selain itu bisa juga dari mulut ke mulut dengan bantuan teman atau keluarga untuk membantu promosi.

6. Mengembangkan usaha

Kembangkan usaha perlu dilakukan ketika sudah berjalan lama, hal ini untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan agar pembeli tidak bosan dan bersedia datang kembali. Sobat LinkUMKM bisa membuka cabang baru atau perbanyak jenis barang. Cari hal-hal yang dapat menunjang bisnis grosir Anda dapat berkembang.

***

LMP/PTH