Cara Menilai Bisnis Mu Untung Atau Rugi
Kamis, 16 Maret 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Utung atau rugi? seorang pebisnis harus bisa menilai bisnisnya sendiri. Hal ini penting karena berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk membuat strategi yang tepat. Namun banyak yang meyakini bahwa bisnisnya tetap untung walau tidak dihitung. Padahal sebenarnya cukup mudah menilai bisnis Sobat LinkUMKM untung atau rugi. Caranya dengan menghitung keuntungan jualan.
Melansir dari kumparan.com merujuk pada buku Laporan Keungan oleh Ivan Gumilar Sambas Putri dkk, berikut cara menghitung keuntungan jualan yang perlu diterapkan para pelaku bisnis.
1. Identifikasi setiap otem biaya produksi
Proses identifikasi harus dilakukan dengan teliti dengan menghitung catatan biaya dari setiap alur pada saat proses produksi. Biaya produksi ini ada 2 jenis, biaya tetap(fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah ubah sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah tergantung banyaknya produk yang diproduksi.
2. Menyusun laporan laba rugi
Setelah itu, susun laporan laba rugi. Dalam laporan ini mengandung sumber pendapatan dan beban bisnis selama periode akuntansi. Cara menghitungnya,
Laba bersih = Laba kotor - Beban usaha
3. Hitung biaya pembentuk harga pokok penjualan (HPP)
Kemudian untuk mengetahui keuntungan, perlu mengetahui harga pokok produksi. HPP merupakan hasil perhitungan semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi hingga menjadi status persediaan. Rumus HPP yaitu,
HPP = Bahan baku yang digunakan + Total produksi (BTKL + Overhead pabrik) + Saldo akhir persediaan (saldo awal persediaan - Saldo akhir persediaan)
4. Identifikasi saldo persediaan awal dan akhir
Pada langkah ini, pebisnis menghitung saldo awal pada persediaan bahan baku. Saldo awal yaitu total nilai persediaan bahan baku di awal periode yang dihitung. Saldo awal berasal dari saldo akhir pada periode sebelumnya.
5. Menghitung penjualan bersih
Terakhir dengan menghitung penjualan bersih. Penjualan bersih yaitu hasil dari penjualan dikurang dengan retur penjualan dan potongan penjualan. Dengan rumus,
Penjualan bersih = Penjualan - Retur penjualan - Potongan penjualan
Sekarang Sobat LinkUMKM tidak ada alasan sulit lagi kan untuk tahu bisnis sedang dalam keadaan untung atau rugi dengan menghitung keuntungan penjualan.
***
GN/PTH