Trik Jitu agar Jualan di Car Free Day Laris Manis

Selasa, 7 Februari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Berjualan di Car Free Day (Google/Media Indonesia)

LINK UMKM -  Menjadi salah satu agenda rutin banyak orang untuk refreshing tiap minggu, siapa yang tidak kenal dengan acara Car Free Day atau biasa disingkat sebagai CFD? Even hari bebas kendaraan bermotor ini sekarang sudah umum diadakan di kota-kota besar pada hari Minggu atau libur. Kebijakan Pemerintah DKI Jakarta tersebut tidak lain bertujuan untuk mendeklamasikan kebersihan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar.

Dalam perkembangannya, pengunjung yang selalu tumpah ruah di jalanan kota ini menjadi ladang rezeki tersendiri bagi para pedagang. Namun, melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap agenda rutin tersebut, tidak sedikit orang yang menjadikannya sebagai peluang bisnis bagi para pelaku usaha untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang melimpah. Akan tetapi, orang yang tertarik untuk berjualan saat CFD juga tidak sedikit sehingga membuat persaingannya cukup ketat. Lalu, apa saja tips yang bisa dilakukan agar berbisnis di car free day laris manis?

  1. Menciptakan Daya Tarik Khusus

Dalam berbisnis, tingkat persaingannya sudah pasti akan menjadi sangat tinggi. Jika bisnis yang dijalankan tidak mempunyai keunikan atau daya tarik tersendiri, peluangnya untuk bisa menarik minat pembeli akan menjadi lebih kecil. Oleh sebab itu, ciptakan daya tarik khusus pada bisnis agar membuatnya lebih mungkin untuk dilirik oleh calon pelanggan.

  1. Melakukan Promosi

Promosi yang dimaksud disini tentunya tidak sama dengan promosi yang ada di lapak jual beli online. Promosi di acara CFD lebih ke bagaimana cara untuk menarik perhatian pengunjung supaya mampir ke lapak tempat Anda berjualan. Teknik promosi yang dilakukan bisa seperti memanggil pengunjung, menyebarkan brosur, atau menghampiri pengunjung dan menuntunnya ke gerai kecil tempat Anda berjualan.  Apapun teknik promosi yang dilakukan, pastikan promosi tersebut tidak sia-sia supaya pengorbanan yang sudah dilakukan terbayar dengan hasil penjualan yang didapat setelah acara CFD selesai.

  1. Menetapkan Harga Produk yang Terjangkau

Harga produk yang dijual di acara CFD tidak perlu terlalu mahal karena umumnya pengunjung yang datang ke acara ini tidak mencari kualitas, melainkan kuantitas. Harga produk yang lebih murah lebih banyak dicari, apalagi kalau isinya banyak dan enak. Inilah sebabnya kenapa menentukan harga barang sebelum berjualan itu penting untuk menghindari harga yang terlalu mahal atau harga yang terlalu murah.

  1. Menentukan Jenis Dagangan

Ada banyak barang dagangan yang bisa dijual di acara CFD. Namun, carilah ide dagangan yang paling pas dan banyak dicari oleh peserta CFD, misalnya makanan dan minuman. Karena memang acara CFD banyak menghabiskan tenaga, sehingga berjualan makanan dan minuman menjadi merupakan ide dagangan yang paling pas untuk mengembalikan tenaga yang sudah terkuras.

  1. Membuat Catatan Cash Flow dengan Akurat

Sebagai pebisnis perlu untuk mencatat seluruh arus keuangan ketika berjualan. Dengan mencatat seluruh pemasukan serta pengeluaran dalam bisnis dari hasil berjualan, membeli stok bahan baku, hingga proses pembuatan produk. Hal ini berguna untuk membantu kamu mengetahui perkembangan bisnis dan jumlah keuntungan yang didapatkan setiap kali selesai berjualan. 

***

GN/LMP

Komentar (1)

  • Rafli Nur

    7 Februari 2023 | 09:23:20 WIB

    cfd emang jadi salah satu ladang mencari cuan yang potensial banget ya

    1 tahun lalu

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1597 seconds