LINK UMKM - Jika kamu ingin konten sosial mediamu dibagikan oleh banyak orang, maka hal pertama yang perlu diketahui adalah apa saja konten yang sering dibagikan oleh banyak orang. Ketika banyak orang membagikan suatu post atau konten maka dapat dikatakan konten tersebut menjadi viral, tetapi untuk menjadi viral terkadang dibutuhkan keberuntungan. Namun, terdapat format yang mungkin bisa meningkatkan kesempatan konten yang dibuat menjadi viral, hal terakhir yang dibutuhkan adalah konsistensi untuk terus membuat konten dengan kualitas yang terjaga. Dilansir dari kumparan.com Berikut adalah tiga jenis konten yang paling sering dibagikan oleh banyak orang.

“How to” konten

Jenis konten how to menjadi salah satu konten yang paling banyak dibagikan oleh banyak orang. Media sosial sering menjadi tempat untuk mencari tahu tentang sesuatu atau pertanyaan-pertanyaan seperti “bagaimana” sering menjadi kata kunci dalam membuat konten. Konten-konten tutorial selain memberikan banyak manfaat juga mengundang diskusi karena terkadang ada cara-cara berbeda yang digunakan oleh masing-masing orang, tingkat engagement terhadap akun sosial media kita. Ketika misalnya seseorang berhasil melakukan sesuatu berdasarkan konten yang ditontonnya tersebut, maka tingkat share terhadap konten tersebut akan semakin tinggi karena timbulnya rasa percaya terhadap konten tersebut dan rasa ingin berbagi dengan orang lain.

“Kuis”

Kuis mungkin menjadi salah satu konten populer yang tidak ada matinya, setiap akun official atau brand terkenal pasti akan selalu memposting konten berbentuk kuis. Jenis konten ini terbukti efektif meningkatkan interaksi dengan audiens. Kebanyakan orang akan tertarik untuk melihat konten kuis meskipun tidak semua akan mengerjakannya, tetapi setidaknya mereka akan berhenti untuk melihat kuis yang diberikan. Ketika mereka menilai kuis yang ditayangkan menarik maka akan semakin besar peluang terjadi interaksi dengan audiens. Kuis berhadiah seringkali menjadi kesempatan meningkatkan traffic akun sosial media, dengan ketentuan seperti harus menandai atau tag orang-orang terdekat untuk mengikuti kuis tersebut, apalagi jika ada hadiah yang akan diberikan kepada pemenang.

“Picture Lists”

Informasi berbentuk visual akan lebih mudah diproses oleh otak dibanding konten yang berbentuk teks. Informasi visual seperti gambar tentu saja akan lebih menarik untuk dilihat dibanding jenis konten serupa yang dikemas dalam bentuk teks. Platform-platform media sosial seperti facebook dan instagram yang memaksimalkan proses berbagi gambar menjadi dua platform dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, fakta ini saja sudah menunjukkan betapa besarnya impact dari jenis konten visual ini. Gambar yang dibagikan setiap harinya bisa mencapai jutaan sehingga akan bagus jika konten yang dbuat dapat dikemas dalam bentuk gambar dengan elemen-elemen penambah estetika semenarik mungkin. 

 ***

(GH/EBE)