LINK UMKM -  Indonesia menghadapi transisi epidemiologi, yaitu terjadinya perubahan beban penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM). Penyakit menular saat ini menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. 80% PTM disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat sebagai dampak modernisasi seperti kurang aktifitas fisik.

Apalagi selama pandemi yang membuat masyarakat indonesia susah bergerak karena ppkm dan menjadi kurang aktifitas,kurang konsumsi sayur dan buah, makanan tinggi gula yang sekarang banyak terjual di berbagai gerai dan street food yang banyak digemari masyarakat, garam dan lemak, merokok dan minuman beralkohol, sehingga sebagian besar PTM sebenarnya dapat dicegah.

Gaya hidup yang tidak sehat, atau yang juga dikenal dengan istilah faktor risiko perilaku PTM, memberikan dampak bagi kesehatan salah satunya adalah terjadinya Obesitas. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Dilansir dari kompasiana.com Ada berbagai bahaya dari obesitas yang bisa terjadi bila tidak segera ditangani, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes melitus, penyakit pembuluh darah, dan gangguan metabolisme.

Hasil Riskesdas terbaru pada 2018 menunjukkan prevalensi obesitas pada penduduk berusia > 18 tahun meningkat dari 15,4% di Tahun 2013 menjadi 21,8%. Hal ini membuat pencegahan dan pengendalian Obesitas menjadi sangat penting. Terdapat bermacam cara untuk melakukan klasifikasi terhadap kegemukan, tetapi metode yang paling banyak digunakan adalah menggunakan indeks massa tubuh (IMT). Metode ini dilakukan dengan mengukur perbandingan antara berat badan (kilogram) dan tinggi badan (meter) kuadrat.

Kesadaran mengenai berat badan yg ideal haruslah di tingkatkan, seharusnya para penyandang obesitas mencari tahu cara mengatasi obesitas guna menghidari penyakit  komplikasi serius.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi obesitas :

• Konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi setiap harinya
• Membatasi tidur yang berlebihan
• Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Lakukan secara teratur 3-5 kali per minggu kemudian lakukan penyesuaian setelah beberapa minggu
• Membatasi aktivitas yg menyebabkan kurangnya gerak, seperti menonton televisi, bermain komputer dan games
• Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih

Memulai gaya hidup sehat memang tidaklah mudah. Namu harus di lakukan demi tubuh dan jiwa yang kuat.

Oleh karena itu, marilah kita memulai Gaya hidup sehat dengan langkah kecil dlu seperti mengatur pola makan dan lebih banyak bergerak.

***

GN/MRA