Berbagai Macam Olahan Belut

Minggu, 10 September 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Olahan Belut (Freepik/Dashu83)

LINK UMKM -  Belut dapat diolah menjadi berbagai olahan pangan lezat. Pengolahan belut bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan nilai jual belut. Belut mempunyai cita rasa yang khas dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, yakni gurih bagi orang-orang yang menyukainya. Mengenai rasa yang khas pada belut juga membuat banyak orang yang menyukai,bahkan banyak yang cukup fanatic terhadap daging belut.

Belut merupakan salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai makanan bercita rasa lezat. Didalamnya juga terkandung banyak nutrisi untuk menyeimbangkan kebutuhan tubuh. Olahannya sendiri terbilang sangat bervariasi mulai dari digoreng, di presto atau lainnya.

Belut memiliki bentuk memanjang tanpa sirip dan tidak bersisik. Pernapasannya melalui udara, bukan insang. Belut juga tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk seperti ikan pada umumnya. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi dengan baik, apalagi yang bertempat tinggal di gua kondisi matanya buta.

Belut memiliki ukuran tubuh yang bervariasi. Semua belut adalah pemangsa, mangsanya berupa hewan-hewan kecil di rawa atau sungai seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.  Belut memiliki kandungan gizi baik bagi tubuh antara lain protein, karbohidrat, lemak, asam amino lengkap, fosfor, zinc, zat besi, magnesium, kalsium, vitamin A, B1, B3, B12 dan vitamin E.

Dilansir dari kompas.com Berikut merupakan berbagai olahan belut yang bisa dijadikan menu hidangan di restoran Anda:

  • Belut Goreng

Bumbu berupa garam, ketumbar, bawang putih dan kunyit yang dilumatkan. Lalu diaduk-aduk bersama daging belut yang telah dicuci bersih. Kalau belutnya besar-besar dipotong-potong dulu seperlunya. Campurkan kemudian sedikit cuka atau asam kawak sedikit. Lalu aduk-aduk kembali sampai rata. Biarkan dulu sebentar, agar bumbu-bumbu lebih meresap. Setelah meresap, tinggal menggorengnya dalam minyak mendidih. Daging belut yang telah masak warnanya kekuning-kuningan dan kering.

  • Sayur Belut

Daging belut enak juga disayur. Sayur daging ikan ini mempergunakan bumbu berupa picung, garam, laos, cabai merah, asam dan kemiri. Bumbu tambahannya berupa bawang goreng dan penyedap rasa. Sebelum dimasak, belut yang telah bersih dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya dengan pemukul yang terbuat dari kayu. Setelah belut menjadi pipih dan melebar, baru kemudian dipotong-potong seperlunya. Pemipihan dan pemotongan ini dimaksud agar bumbu lebih cepat meresap bila dimasak. Bumbu-bumbu yang telah halus dilumat, digoreng dengan sedikit minyak. Setelah agak kering dan berbau menyengat, masukkan potongan-potongan daging belut ke dalamnya. Oseng-oseng sebentar. Tuangkan air secukupnya. Tutup. Biarkan mendidih sampai masak.

  • Pepes Belut

belut yang telah dibersihkan dan dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya. Setelah agak pipih dan melebar dipotong-potong seperlunya. Bumbu-bumbu berupa irisan bawang merah, cabai merah, garam, asam dan kemiri dihaluskan. Kemudian parutan tongtolang/tongtolang (buah nangka muda alias babal) dicampurkan. Daging belut dan bumbu diaduk-aduk menjadi satu sampai tercampur rata. Kemudian tambahkan minyak kelapa sedikit. Selanjutnya hasil campuran dibungkus memanjang dengan daun pisang. Setelah ujungnya dikunci dengan biting, bungkusan dipanggang atau dibenamkan dalam abu yang masih membara.

  • Belut Cobek

Kacang tanah yang telah digoreng dihaluskan bersama garam, cabai, bawang merah, ditambah sedikit asam dan jahe. Kemudian masukkan belut goreng, lalu tambah air secukupnya. Akan lebih sedap lagi kalau hidangan ini dilengkapi dengan potongan-potongan mentimun, tomat, kol putih dan kacang panjang yang diiris-iris rapi.

***

GN/FF

Komentar (2)

  • sutiyah lami

    26 Desember 2022 | 08:53:48 WIB

    terima kasih informasinya

    1 tahun lalu

  • zaza azzahra

    23 Desember 2022 | 10:14:30 WIB

    mantap juga nih belut

    1 tahun lalu

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1508 seconds