LINK UMKM -  

Siapa yang menyangka, bisnis keripik pisang ternyata memiliki peluang dan keuntungan yang besar. Bisnis makanan ringan yang satu ini banyak pelanggan sebagai makanan ringan.

Seperti yang kita ketahui, pisang adalah salah satu komoditas pertanian terbesar di Indonesia. Bukan hanya untuk pasar lokal, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Sehingga kemudahan dalam memperoleh bahan baku membuat bisnis keripik pisang ini menjadi ide usaha yang menjanjikan. Cara membuatnya pun tidak rumit. Apakah Anda tertarik untuk mencoba bisnis satu ini? Simak tips dan penjelasannya di artikel berikut:

Cara Memulai Bisnis Keripik Pisang

• Siapkan Modal

Untuk memulai bisnis apapun, tentunya Anda membutuhkan modal. Dalam memulai usaha keripik pisang, tidak dibutuhkan modal yang terlalu besar. Memulai dengan modal yang sedikit pun, Anda dapat berjualan keripik pisang. Namun, Pastikan semua modalnya mencukupi untuk membeli bahan baku, alat masak, dan untuk pemasarannya.

• Cari Supplier Bahan Baku

Untuk memulai bisnis keripik pisang, tentunya Anda perlu mencari supplier sebagai pemasok bahan baku. Biasanya, bahan baku untuk membuat keripik pisang yang enak dan renyah adalah pisang kepok. Anda sebaiknya memilih pisang kepok yang belum terlalu matang untuk membuat keripik.

Untuk mendapatkan bahan baku tersebut, kamu bisa mencari supplier dari petani pisang kepok secara langsung. Anda bisa mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Sehingga, modal produksi dapat dipangkas dan keuntungan yang diperoleh dapat lebih banyak.

• Mempersiapkan Alat Memasak

Bisnis keripik pisang biasanya dimulai sebagai industri rumahan. Anda perlu memproduksi dan mengolah keripik pisang sendiri untuk dijual kembali. Dalam hal ini, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat masak seperti wajan, spatula, saringan stainless, pisau, talenan, dan alat masak lainnya yang dapat mempermudah Anda dalam proses produksi.

• Sediakan Beragam Varian Rasa

Agar keripik pisang yang kamu produksi laris dipasaran, cobalah untuk menyediakan beragam variasi rasa. Meski umumnya keripik pisang memiki cita rasa asin dan gurih, ada pula varian rasa yang bercita rasa manis seperti coklat atau kopi.

Anda juga dapat mengkreasikan cita rasa dari keripik hasil produksi Anda yang akan dijual. Tujuannya, agar pelanggan bisa memiliki lebih banyak pilihan sebelum membelinya.

• Pilih Kemasan Keripik

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah kemasan. Maka pilihlah kemasan keripik yang kokoh sehingga isi di dalamnya dapat terlindungi.

Biasanya, keripik pisang dikemas dalam wadah plastik bening. Hal ini bertujuan agar isi di dalamnya dapat terlihat jelas oleh calon pelanggan sebelum membelinya. Untuk menambah kesan yang menarik pada wadah keripik pisang, Anda dapat menggunakan plastik berwarna-warni dengan tutup zip lock yang lebih kokoh. Kemasan standing pouch dengan tutup zip lock seperti ini akan lebih mudah untuk mencuri perhatian pelanggan sehingga mendorong mereka untuk membeli.

• Susun Strategi Pemasaran Produk

Langkah berikutnya adalah menyusun strategi pemasaran. Bagi Anda yang baru terjun dalam dunia bisnis, Anda dapat mencoba strategi Word of Mouth Marketing terlebih dahulu.

Dalam hal ini, Anda dapat memasarkan keripik pisang dari mulut ke mulut. Mulai dari menawarkannya ke orang-orang terdekat di sekitar Anda. Jangan ragu untuk meminta pendapat mereka mengenai produk buatan Anda. Hal ini bertujuan, agar Anda dapat melakukan perbaikan kualitas produk menjadi lebih baik lagi.

• Promosikan Secara Online

Di zaman yang serba digital seperti saat ini, setiap pebisnis sebaiknya sadar akan pentingnya kehadiran online. Oleh karena itu, Anda dapat memulai mempromosikan bisnis keripik pisang secara online. Misalnya melalui Instagram, Facebook, Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Bahkan Anda juga bisa mengunggahnya langsung di Etalase LinkUMKM.

***

GN/BS