LINK UMKM -  Bisnis warmindo sebenarnya menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan dan patut dicoba. Warmindo merupakan singkatan dari warung makan Indomie yang menyediakan menu hidangan mie instan dan konsep dari warmindo ini sudah banyak dilakukan oleh para pebisnis.

Bahkan saat ini sudah banyak bermunculan franchise warmindo yang menawarkan kerjasama dan ketika Anda tertarik untuk terjun menjalankan bisnis ini maka bisa mengumpulkan informasi dan perencanaan dengan matang. Selain itu Anda juga harus memahami cara yang tepat untuk memulai usaha warmindo serta mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan ketika menjalankan bisnis yang satu ini.

Terutama di kala musim hujan, dimana masyarakat biasanya suka mencari makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Warung satu ini bisa kita temui hampir di setiap penjuru daerah di Indonesia. Keberadaannya pun erat kaitannya dengan daerah pendidikan dan perkantoran.

Pada dasarnya memulai suatu bisnis atau usaha memiliki kesamaan tips dan ini juga dapat dijadikan pengingat sebelum mendirikan Warmindo:

1. Mencari Lokasi Strategis

Poin ini sangat penting karena punya keterkaitan kuat dengan berkembangnya usaha di kemudian hari. Anda harus mencari lokasi yang dekat dengan pusat keramaian, seperti dekat kampus, kos-kosan atau tempat nongkrong anak muda. Lokasi di pinggir jalan umumnya lebih banyak mendatangkan pengunjung karena mudah diakses.

2. Menyiapkan Konsep Warmindo

Mendesain bangunan dengan konsep warung makan indomie tujuannya agar mudah dikenali oleh pengunjung dan selalu diingat bahwa tempat usaha menjual aneka olahan indomie dan makanan angkringan lainnya yang nyaman. Sematkan banner warmindo, warna kursi dan meja merah atau hijau dan furniture lain yang dirasa bisa disematkan konsep indomie atau burjo. Buat semenarik mungkin agar pelanggan merasa nyaman untuk singgah.

3. Menyediakan Menu Beragam dan Enak

Selalu ingat bahwa pembeli atau pelanggan adalah Raja, artinya tidak hanya memberikan pelayanan baik, namun memberikan cita rasa nikmat agar mereka merasa puas dan ingin terus berkunjung ke warmindo.

4. Harga Kompetitif

Tidak perlu mematok harga tinggi, tetapkan harga standar misalnya menyediakan menu mie nyemek yang hanya membutuhkan sedikit sayur, saus, kecap dan telur.

***

GN/FF