Madu Klanceng VS Madu Biasa
Jumat, 19 Agustus 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Madu klanceng adalah jenis madu yang dihasilkan oleh lebah yang tidak menyengat. Madu klanceng kini banyak dicari orang karena khasiatnya yang menyehatkan bagi tubuh. Kemudian dilansir dari kompas.com Madu klanceng ialah madu yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat. Sementara madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).
Sudah sejak lama madu dipercaya sebagai minuman berkhasiat yang baik untuk menjaga kesehatan. Namun tahukah anda terdapat beragam jenis madu salah satunya adalah madu klanceng yang dihasilkan oleh lebah yang tidak menyengat. Lebah jenis ini mempertahankan diri tidak dengan cara menyengat seperti pada umumnya, melainkan dengan cara menggigit. Cara membedakan lebah klanceng dengan lebah yang menyengat yakni lewat sarangnya.
Sarang lebah yang menyengat berbentuk heksagonal, sementara lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi yang melintang secara horizontal. Cita rasa madu jenis klanceng ini terbilang unik dan berbeda dari madu biasanya. Madu klanceng berwarna agak gelap, tidak bening, serta perpaduan rasa agak manis, asam dan pahit. Dikatakan memiliki kisaran nutrisi dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lebah madu biasanya.
Dilansir dari merdeka.com berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan oleh Sciencedirect, terdapat beragam senyawa penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Madu klanceng mengandung sekitar 200 senyawa, seperti vitamin, enzim, asam amino dan mineral, dengan kandungan utama air dan gula.
Madu klanceng punya beberapa perbedaan dengan madu biasa. Selain dari segi harga dan rasanya yang unik, madu klanceng memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, karena didukung oleh kandungan senyawa dan mineral penting yang lebih lengkap.
Berikut perbedaan madu klanceng dibandingkan dengan madu lainnya:
- Lebih mahal
Harga madu klanceng lebih mahal, karena hasil produksi dari lebahnya sendiri jumlahnya tidak banyak. Sangat cocok untuk ide bisnis, karena lebah trigona terbilang mudah dibudidayakan serta tidak agresif.
- Rasa lebih asam
Kadar keasaman madu klanceng mencapai 3,05-4,55. Teksturnya pun lebih encer daripada madu biasa, karena kadar airnya lebih banyak, berkisar antara 30-35 %.
- Mengandung bee pollen dan propolis
Lebah klanceng juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang lebih tinggi serta lebih tinggi antioksidannya.
***