3 Cendera Mata Khas Bali di Desa Wisata
Rabu, 18 Mei 2022 | 00:00 WIB

LINK UMKM - Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dan masuk jajaran top dunia, Pulau Dewata Bali bukan hanya menawarkan pesona alam dan budaya yang sensasional. Namun Bali juga memiliki beragam cendera mata dan produk ekraf (ekonomi kreatif) yang menarik untuk dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh untuk diri sendiri, kerabat, maupun teman-teman tersayang.
Buat kamu yang mencari destinasi menarik dan terbaru di Bali maupun wisata lain DiIndonesiaAja ayo follow akun Instagram @pesona.indonesia dan TikTok @pesonaindonesia. Ada beragam rekomendasi wisata yang seru dan memorable. Selain itu, kamu juga bisa ikutan dan dapat merchandise hingga uang jutaan rupiah dari Pesona Punya Kuis (PUKIS) yang hadir dua minggu sekali di setiap bulannya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Bali memiliki banyak seniman dan perajin hebat sehingga bisa menciptakan beragam kerajinan yang unik, cantik, dan bernilai. Mulai dari kerajinan kayu, rotan, bambu, batok kelapa, patung, lukisan, kain tenun, hingga aksesori, semua ada di sana. Begitu kerennya, tak jarang pula wisatawan lokal dan mancanegara membeli dalam jumlah besar.
Untuk menyempurnakan liburan kamu di Pulau Dewata, pastinya cendera mata dan produk ekraf khas Bali gak boleh dilewatkan bukan? Melansir Kumparan, ada sejumlah destinasi yang bisa kamu kunjungi untuk BeliKreatifLokal khas Bali. Mulai dari Krisna, Pasar Seni Kuta, Pasar Seni Kumbasari, Pasar Seni Badung, Pasar Seni Sukawati, Pasar Seni Guwang, Pasar Seni Ubud, hingga Pasar Tegallalang dan Jenggala.
Namun jangan berhenti di destinasi itu saja, akan sangat menarik bila mendatangi desa wisata yang menjadi tempat asal kerajinan khas Bali dibuat. Selain bisa mendapatkan produk yang lebih autentik, kamu juga bisa merasakan atraksi menarik yang ditawarkan desa wisata tersebut, dari pesona alam, seni budaya, hingga kulinernya.
- Desa Celuk - Kerajinan Perak dan Emas
Desa Celuk di Kecamatan Sukawati, Gianyar ini merupakan sentra produksi kerajinan perak dan emas di Bali. Segala yang berbau perak dan emas tersaji dalam berbagai macam bentuk dan desain.
Hasil kerajinan emas dan perak ini dapat dilihat di berbagai galeri dan art shop yang memajang berbagai macam bentuk seperti cincin, gelang, anting, kalung, liontin, hingga bros dalam berbagai bentuk yang unik. Wisatawan yang bertandang tak hanya bisa membeli, tapi juga bisa terlibat langsung dalam pembuatan perhiasan cantik tersebut.
- Desa Belega – Kerajninan Bambu
Lewat tangan dingin para perajin, bambu bisa dikreasikan menjadi berbagai kerajinan bernilai. Desa Belega di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terkenal akan kerajinan bambunya, salah satunya adalah bambu tutul.
Seiring berjalannya waktu, kerajinan bambu desa ini berkembang menjadi lebih berwarna dan dibuat untuk menjadi kerajinan lain seperti lampu, rak, kitchen set, dan berbagai perlengkapan rumah tangga serta aksesori bahkan rumah bambu mungil. Bambu-bambu itu tak hanya cantik dipandang tapi juga menjadi kerajinan yang anti rayap dan ramah lingkungan.
- Desa Sebatu – Kerajinan Kayu
Desa Sebatu banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara dengan tujuan untuk melihat serta membeli hasil kerajinan kayu berbentuk buah-buahan, bunga, patung antik, patung Garuda, dan lain-lainnya. Selain kerajinan kayu, Sebatu juga memproduksi barang untuk sembahyang umat Hindu Bali atau keperluan menghias pura.
IO/MG