Konsisten Dukung Pelaku UMKM, Klaster Usaha Binaan BRI Purun Eco-Strawdi di Apresiasi Menparekraf di Sidang Umum PBB
Sabtu, 21 Mei 2022 | 11:15 WIB
LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus selalu konsisten mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan produk-produknya sehingga dapat naik kelas bahkan harus Go-Global.
Dalam konsisten itu, ditunjukkan BRI lewat pemberdayaan kelompok klaster usaha binaan. dengan dukungan perseroan, mulai dari pembekalan literasi dasar, bisnis, digital, hingga strategi untuk merambah ke ranah internasional. Salah satu wujud keberhasilan BRI dibuktikan seperti Klaster Purun Eco-Straw, yakni usaha kerajinan rumahan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Berupa produk yang berasal dari rumput purun, olahan tersebut dapat mengahasilkan produk berupa sedotan, tas, anyaman, dan lainnya yang dapat menghasilkan pendapatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi konsep ramah lingkungan dari UMKM Purun Eco-Straw, Hal ini disamapaikannya dalam agenda Sidang Umum PBB High-Level Thematic Debate on Tourism beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dibutuhkan kerja sama untuk memastikan proporsi yang lebih ramah lingkungan dari program pariwisata berkelanjutan. Hal ini penting untuk kemakmuran dan manfaat jangka panjang. Dengan demikian, nilai ekonomi juga akan mengalir ke masyarakat lokal dan masyarakat adat.
"Seperti (sedotan) eco-straw dari Kepulauan Belitung. Ini adalah tindakan nyata bahwa (produk UMKM Indonesia) mampu mengganti sedotan berbahan plastik dari bahan rumput purun yang ramah lingkungan. Rumput purun juga bisa diciptakan menjadi berbagai kerajinan tangan yang indah nan unik sehingga dapat membantu para pengrajin lokal untuk memajukan UMKM dan bersaing di skala global," KataSandiaga.
Ia optimistis, dengan konsep dan produk berkelanjutan, sebuah negara dapat mendorong kebangkitan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus membuka peluang usaha.
Terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari juga menjelaskan bahwa perseroan terus mengambil peran dalam pemberdayaan pelaku UMKM. Dengan jenis kesamaan usaha dalam satu wilayah, BRI pun berinisiatif mengelompokkan menjadi klaster usaha. Literasi bisnis dan digital juga diberikan sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kualitas SDM, teknologi, potensi pasar, networking, inklusi hingga pelatihan.
"BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan klaster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM kedepannya," tutur Supari.
Dalam membuka pasar yang lebih luas dalam kaitan konsolidasi klaster usaha binaan, BRI berinisiatif melakukan pengembangan platform maupun outlet pemberdayaan yang berperan sebagai agregator pemasaran produk kelompok usaha binaan BRI. Adapun hingga saat ini, jumlah klaster usaha binaan BRI mencapai lebih dari 11.000 klaster usaha binaan. ***