3 Cara Membuat Media Tanam yang Subur

Kamis, 28 April 2022 | 00:00 WIB

3 Cara Membuat Media Tanam yang Subur

LINK UMKM - Media tanam merupakan komponen penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Namun, pastikan media tanam yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman adalah media tanam yang subur.

Hal ini penting agar proses pertumbuhan tanaman dapat berjalan sempurna seperti yang diharapkan tanpa hambatan apa pun.

Dikutip dari Kumparan, berikut ini tiga cara membuat media tanam yang subur.

  1. Siapkan komposisi media tanam yang dibutuhkan

Perlu diketahui bahwa ada empat jenis media tanam yang dibutuhkan untuk membuat media tanam yang subur, yakni tanah liat atau tanah merah, sekam mentah, sekam bakar, dan cocopeat (sabut kelapa) atau kokopit.

Keempat media tanam tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Tanah liat atau tanah merah itu lengket sehingga mudah mengikat air dan juga unsur hara.

Sementara itu, sekam mentah atau kulit padi itu berporos sehingga memberikan rongga udara yang baik dan juga bagus dalam mengikat air.

Kemudian, sekam bakar atau sekam mentah yang diasap lebih steril dari sekam mentah. Jadi, tidak akan ada padi yang tumbuh liar.

Kandungan karbon sekam bakar juga lebih tinggi sehingga sangat baik dalam mengikat unsur hara atau nutrisi dan air.

Terakhir, sabut kelapa atau cocopeat adalah ekstrak serat alami dari kulit luar kelapa yang sering kali dijadikan sebagai pengganti dari tanah liat atau tanah merah.

  1. Campur media tanam

Kamu pasti ingin media tanam yang berongga, berporos, dan gembur. Oleh karena itu, kamu  bisa mencampur keempat jenis media tanam yang disebutkan di atas.

Cukup campurkan satu bagian tanah liat, satu bagian sekam mentah, satu bagian sekam bakar, dan satu bagian sabut kelapa. Campur semua bahan media tanam sampai merata.

Jika kamu tidak memiliki cocopeat, rasio atau perbandingan yang digunakan adalah dua bagian tanah liat, satu bagian sekam mentah, dan satu bagian sekam bakar.

Namun, apabila kamu tidak memiliki tanah liat atau tanah merah, gunakan cocopeat sebagai penggantinya.

Saat keempat media tanam sudah tercampur dengan baik, kamu akan dapat menghasilkan tekstur yang gembur, yaitu seperti masih ada lengketnya, tetapi mudah terurai.

Tekstur media tanam gembur sangat berbeda dengan tekstur tanah liat yang sangat amat lengket dan akan membentuk bola ketika ditekan.

Sedangkan tekstur media tanam gembur tidak akan membentuk bola ketika ditekan, hanya sedikit lengket dan bisa hancur.

Kombinasi satu bagian tanah liat, satu bagian sekam mentah, satu bagian sekam bakar, dan satu bagian sabut kelapa bisa mengikat unsur hara dan masih bisa mengikat air.

Dengan begitu, kamu sudah memiliki tekstur media tanam yang gembur dan berporos.

  1. Tambahkan pupuk atau kompos

Langkah selanjutnya adalah menambahkan pupuk maupun kompos pada media tanam yang telah dibuat. Penggunaan pupuk atau kompos dapat memberikan unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman.

Kompos berfungsi untuk menyuburkan media tanam yang kamu gunakan. Jadi, kamu harus mencampur kompos dalam media tanam yang telah kamu buat.

Rasio komposnya minimal sepertiga dari volume media tanam, atau maksimal setengah agar unsur haranya tidak kebanyakan.

Kamu perlu ingat bahwa media tanam yang terlalu banyak unsur hara sama buruknya dengan media tanam yang kekurangan unsur hara.

Kompos atau pupuk juga akan berfungsi untuk semakin meningkatkan kualitas serta tekstur media tanam.

 
RZ/MG

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1576 seconds