Faktor Risiko Hepatitis Akut yang Menjadi KLB

Selasa, 26 April 2022 | 00:00 WIB

Faktor Risiko Hepatitis Akut yang Menjadi KLB

LINK UMKM - Imunitas tubuh lemah dan usia anak adalah faktor risiko terbesar untuk kasus hepatitis akut yang menjadi KLB saat ini.

Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology) telah dijadikan Kasus Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada 15 April.

Melansir dari Kumparan, Dr dr Muzal Kadim, SpA(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa faktor risiko terbesar hepatitis akut adalah:

  1. Imunitas tubuh yang lemah, seperti mengalami gizi buruk, sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu yang menekan sistem imun, atau menderita HIV
  2. Usia anak

Dr dr Muzal mengatakan usia anak menjadi faktor risiko paling rentan karena menilik kasus hepatitis akut yang terjadi di Eropa dan Indonesia korbannya adalah anak dengan usia di bawah 6 tahun.

"Hepatitis akut dalam kasus ini lebih rentan dialami anak karena sistem imunnya belum sempurna," kata Dr dr Muzal dalam konferensi pers via zoom pada Sabtu (7/5/2022).

"Meski, hepatitis akut pada umumnya bisa juga terjadi pada orang dewasa yang cenderung memiliki sistem imun kuat, karena memiliki autoimun," lanjutnya.

Di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta 3 pasien anak dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. Kejadian itu terjadi dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Ketiga pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

RZ/MG

 

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1309 seconds