UMKM yang Jualan Digital, Diminta untuk Jujur
Jumat, 22 Januari 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Perkembangan dunia usaha telah membuat sejumlah terobosan. Salah satu hal yang harus diperhatikan dan menjadi kunci dalam berusaha yaitu kejujuran.
Melihat ini, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Handayani mengajak UMKM yang memiliki ekosistem digital untuk jujur.
Kejujuran itu bisa dipraktikan saat memastikan kapasitas produksi. Misalnya, UMKM yang memiliki kapasitas produksi 1.000 unit harus mengetahui kapasitas dan kesanggupannya ke pelanggan.
Jangan sampai, ketika UMKM tersebut mencoba masuk ke marketplace dengan target pasar yang lebih beragam, produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan ekspektasi pembeli, dan akhirnya membuat pembeli kecewa.
"Jangan bohong-bohong, karena word of mouth di marketplace itu sangat luas," kata Handayani.
Pembeli yang kecewa, lanjut Handayani, bisa saja langsung mengkritik penjualan di kolom marketplace tersebut.
Dengan demikian, rating yang buruk akan terlihat dan tersimpan dalam waktu yang lama, sehingga tentu akan mempengaruhi calon konsumen lain yang hendak membeli produk UMKM tersebut.
Handayani sekali lagi mengingatkan bahwa untuk proses jual beli di laman internet beda dengan toko. "Kalau di marketplace, review itu akan terus tersimpan di sana," tuturnya.
RZ/QQ