Menkop UKM Dorong Peternak Sapi Punya Industri Pengolahan Susu
Kamis, 21 Januari 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta peternak dan kelompok ternak untuk bergabung dalam bentuk wadah koperasi.
Permintaan ini agar peternak atau kelompok peternak yang bergabung dalam wadah koperasi bisa masuk ke dalam skala ekonomi, usaha mereka juga bisa menjadi formal dan bankable.
"Produk susu hasil ternak dibeli koperasi. Nah, koperasinya akan kita perkuat permodalannya melalui LPDB KUMKM," kata Teten.
Teten meminta, setiap koperasi setidaknya harus memiliki unit pengolahan. Sebab, tidak semua produk susu terserap pasar semuanya.
Dia mencontohkan, koperasi peternakan sapi terbesar di Selandia Baru bernama Fonterra memiliki sekitar 15 juta ekor sapi.
Peternak di sana hanya fokus mengurus sapi dan menjaga produksi susu. Sedangkan tugas koperasi yang mengurus pengolahan produk dan pemasarannya.
Idealnya, koperasi yang membangun industri pengolahan susu menjadi produk lain, seperti keju, yoghurt, mentega, dan sebagainya," ucap dia.
"Kita masih impor susu dan daging sapi. Sementara produksi susu kita baru 20%," ungkap Teten.
Teten menyebut, potensi pasar susu dan produk turunannya terbilang masih besar. Ditambah masih perlu ditingkatkannya suplai daging sapi dan susu.
"Kita masih impor susu dan daging sapi. Sementara produksi susu kita baru 20%," ujar dia.
RZ/QQ