UKM Berbasis BUMDes di Tabanan Miliki Beberapa Produk Unggulan
Minggu, 24 Januari 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Masa pandemi menjadi saat untuk berbenah. Sebagian masyarakat mulai mengembangkan produknya secara mandiri.
Hal ini dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Abiantuwung Winangun di Kabupaten Tabanan, Bali.
Ketua BUMDes Abiantuwung Winangun, I Wayan Artana menjelaskan, BUMDes yang dipimpinnya memiliki berbagai produk UKM yang siap dipasarkan. Mulai dari bumbu rujak, arang batok kelapa, canang, jaja begina.
Selain itu, BUMDes ini menghasilkan produk ada nasi jinggo, kusen, hidroponik, jasa fotografer, peternak babi, dekorasi, tukang bangunan, penata gaya Bali. Bahkan BUMDes juga memiliki pijat profesional, jajan basah, keben, tedung, betutu ayam, rabuk organik, paping 3D, hingga minuman herbal dari Daun Kelor.
Tetapi, saat ini, pihaknya sedang mengajukan izin produk industri rumah tangga (PIRT) produk minuman herbal yang terbuat dari daun kelor. Dia sendiri mulai mengolah daun kelor menjadi minuman herbal sejak 7 bulan lalu.
Artana mengatakan, daun kelor ini diolah karena kebutuhan sendiri. Tetapi, setelah diteliti banyak manfaat yaitu salah satunya berkhasiat untuk detoksifikasi, karena daun kelor memiliki antioksidan yang tinggi.
Daun kelor bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Daun kelor tersebut diolah menjadi serbuk dan bisa dikonsumsi dengan cara dicampur dengan air.
Rencananya, selain membuat serbuk daun kelor pihaknya akan membuat Teh Daun Kelor, hanya saja masih terkendala alat.
Selain itu, produk unggulan BUMDes Abiantuwung Winangun adalah tanaman hidroponik di Banjar Suralaga yang kedepan hasilnya akan dipasarkan secara online, termasuk juga instalasinya.
RZ/QQ