Minimnya Penggunaan Media Sosial Mendorong UMKM untuk Bersinergi
Senin, 4 Januari 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Tak terbendungnya perubahan teknologi dari waktu ke waktu merupakan sebuah tuntutan tersendiri bagi perkembangan UMKM di Indonesia.
Pasalnya, perkembangan moderinisasi teknologi inilah yang menjadi salah satu tantangan UMKM dalam mengambangkan usaha bisnis mereka. Dengan dorongan inilah nantinya diharapkan mampu melahirkan UMKM yang matang dan mampu beradaptasi.
Namun disisi lain, tidak dipungkiri juga bahwa pemanfaatan media sosial dalam perkembangan UMKM masih dirasa minim dengan banyaknya keterbatasan masing-masing pihak. Dilihat dari salah satu survei, memperlihatkan bahwa pemanfaatan media sosial bagi UMKM belum menjadi perhatian lebih.
Survei Sea Insights menujukkan, hanya sebanyak 54% responden pengusaha UMKM yang mampu dan mau untuk beradaptasi menggunakan media sosial untuk meningkatkan penjualan. Dituturkan pula oleh Airina Nusyirwan, Direktur HC Training, bahwa pemanfaatan media sosial oleh para pelaku UMKM di Indonesia di tahun 2018 baru mencapai 13% dari keseluruhan UMKM yang ada atau mencapai 8 juta pelaku UMKM. Dimana Instagram masih menjadi salah satu media favorit bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Dari data diatas menunjukan bahwa pemanfaatan media sosial hanya dirambah oleh sedikit dari kalangan yang ada. Sehingga tidak sedikit para pelaku UMKM yang masih menemui kebuntuan dalam pemasaran produk, yang kemudian tidak sedikit pula dari kebanyak pelaku UMKM harus ambruk. Ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 ini semakin membuat para pelaku UMKM harus berputar otak untuk terus mengembangkan bisnis usaha mereka.
Fenomena inilah yang memunculkan inisiasi para penggiat UMKM untuk saling bersinergi dengan berbagai macam platform dan para pelaku lainnya. Salah satu usaha tersebut adalah dengan diselenggarakannya Serial Webinar Online Training dengan tema Branding & Social Media (Instagram & Facebook) bagi pelaku industri UMKM oleh Human Capital Training (HC Training).
Dalam Serial Webinar Online Training tersebut peserta diharapkan mampu memahami bahwa potensi besar dalam pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya dapat meningkatklan income maupun branding melalui pemahaman terhadap tools-tools mapun user engagement yang pada akhirnya menjadikan pelaku usaha tersebut berhasil meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Selain itu, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Teten Masduki berharap bahwa para pelaku dan penggiat UMKM mampu menghilangkan ego sektoral, melakukan kolaborasi, dan sinergi yang baik dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing. Ia menambahkan bahwa kedepannya, melalui sinergi dan kolaborasi ini mampu menjadikan struktur ekonomi yang selama ini berbentuk piramida bisa menjadi lebih adil lagi.
RZ/QQ