Kolaborasi BUMN Bantu Modal Petani Tebu
Rabu, 30 Desember 2020 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kebutuhan modal menjadi kendala petani tebu di Jawa Timur. Para petani mengandalkan permodalan dari KUR dan program kemitraan BUMN, salah satunya program PKBL PTPN XI.
Salah satu petani, Mujiono mengatakan masalah permodalan untuk biaya kebun menjadi kendala kami, sedangkan banyak petani yang belum bisa memenuhi syarat kredit bank, sebagian ambil kredit KUR.
Survei kelayakan dilakukan selama dua di wilayah Madiun, Magetan dan Ngawi. Dalam program tersebut PTPN XI bersinergi dengan PT Jasa Marga (Persero) dan PT Askrindo. Sinergi BUMN ini bukan pertama kali dilakukan PTPN XI untuk membantu sektor perkebunan, sebelumnya beberapa BUMN juga mendukung program PKBL tersebut diantaranya PT Pertamina (Persero), Perum Peruri, dan PT Biofarma (Persero).
Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwidjaja. mengatakan mencoba menjembatani kebutuhan mitra petani tebu dalam pendanaan usaha dengan progam PKBL, diantaranya sinergi BUMN.
Ini menjadi contoh peran BUMN dalam menciptakan multiplayer efek, petani mampu garap kebun sesuai jadwal sehingga protas tebu optimal sehingga ujung-ujungnya produksi gula diharapkan bisa meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, di sisi petani mereka juga mendapat pendapatan yang layak. “Kami sampaikan terima kasih kepada mitra BUMN yang telah bersinergi, inilah peran kita sebagai stimulus perekonomian bangsa terlebih ditengah pandemik seperti saat ini,” ujar dia.
Rencananya sinergi dengan Jasa Marga akan disalurkan bantuan sebesar modal Rp15 miliar rupiah untuk petani mitra di Pabrik Gula Pagottan sedangkan dengan Askrindo akan disalurkan sebesar 11,4 milyar rupiah untuk petani mitra di Pabrik Gula Redjosarie dan Poerwodadie.
Sebagai informasi program sinergi BUMN masa tanam 19/20 telah disalurkan total sebesar 55,5 Milyar rupiah untuk membantu permodalan petani tebu rakyat yang berasal dari PT Pertamina (Persero), Perum Peruri, PT Biofarma (Persero) TBK dan PT Askrindo (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero). Direncanakan bantuan usaha yang akan disalurkan kepada petani mitra masa tanam 20/21 sebesar total 38,9 milyar rupiah.
RZ/QQ