UMKM di Blitar, Olah Sabut Kelapa Jadi Media Tanam
Kamis, 28 April 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Blitar, Jawa Timur, Mutiara Kelapa, mengubah sabut kelapa menjadi media tanam atau cocopeat.
Langkah ini sebagai bentuk inovasi dari kerajinan tangan yang telah dikembangkan Mutiara Kelapa.
Mutiara Kelapa awalnya berdiri pada 2010. UMKM ini memproduksi kerajinan tangan seperti keset hingga sapu berbahan sabut kelapa.
Tetapi, kondisi pandemi mengubah dan membuat pemilik Mutiara Kelapa, Intan Ayu, berkreasi.
Melihat banyaknya penghobi tanaman hias, Ayu membuat cocopeat dan cocofiber.
Mutiara Kelapa punya empat jenis produk sabut kelapa yaitu sabut kelapa kering, sabut kelapa basah, cocofiber dan cocopeat. Sabut kelapa digunakan sebagai produksi sapu.
Sedangkan cocofiber bisa untuk pembuatan produksi keset, pot tanaman, dan media tanam. Dan cocopeat ini berfungsi sebagai media tanam karena mempunyai sifat yang tahan air dan subur pada tanaman.
Mutiara Kelapa mematok harga Rp 17 ribu per kg untuk sabut kelapa kering kg, sabut kelapa basah Rp7 ribu per kg, cocopeat Rp 13 ribu per karung, dan cocofiber Rp 50 ribu per karung.
Tidak hanya bahan baku sabut kelapa saja yang dijual. Mutiara Kelapa juga menjual produk yang siap pakai yaitu sapu dan pot dari sabut kelapa. UMKM yang beralamat di Jalan Cipunegara no. 165, Tanggung, Kota Blitar juga melayani pembelian ecer maupun partai.
RZ/QQ