Pahlawan Ekonomi Nelayan di Anambas

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi Kapal BRI di Anabas (Foto : Istimewa)

LINKUMKM -  Kehidupan nelayan di perbatasan, salah satunya di Kabupaten Kepulauan Anambas berubah drastis karena Covid-19. Banyak pelancong yang tidak berkunjung ke Pulau Anambas karena pandemi ini.

Selain pandemi, ada masalah lain yang dihadapi warga Pulau Anambas, yaitu cuaca ekstrim.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyebut terdapat dua musim yang sering diwaspadai para nelayan lokal. Musim utara dan musim barat.

Pada musim tersebut Kepulauan Anambas sangat terbatas untuk pergerakan di laut maupun antarpulau.

Meski begitu, kata Haris, pemerintah setempat membantu perekonomian warga lokal dengan penyediaan pompong dan perahu.

Pemerintah Kabupaten Pulau Anambas juga menyediakan perlengkapan alat tangkap seperti radar ikan, radar karang, radar laut dan lainnya melalui APBD.

Dengan bantuan ini, dia berharap masyarakat bisa terus berproduksi dari penangkapan ikan oleh nelayan itu semakin bertambah dan semakin banyak.

Sementara itu, marketing analisis mikro (mantri) bank turut serta membantu membuka jalan usaha untuk masyarakat nelayan di Pulau Anambas.

Mantri Teras BRI Kapal, Derry Imanda Prima misalnya, mengatakan harus menempuh perjalanan bermil-mil menggunakan kapal. Terombang-ambing derasnya air laut Anambas sudah menjadi kebiasaannya.

Tetapi, tantangan itu bertujuan mulia. Upaya itu untuk membuka jalan pertumbuhan ekonomi Anambas termasuk para nelayan.

Salah satu nelayan lokal di Pulau Bayat, Maspani menjadi orang pertama yang menerima KUR BRI lewat Teras BRI Kapal. Dia merasa terbantu dengan kehadiran Teras BRI Kapal yang memudahkannya mendapat akses perbankan lebih mudah.

Dia mengaku bisa menunggu Teras Kapal BRI untuk menabung. Tak lagi harus menjalani perjalanan selama dua jam lebih bolak-balik untuk hanya sekadar menabung ke Tarempa.

Selain menabung, Maspani juga menjadi orang pertama yang dapat KUR BRI. Dia sudah menjalani pinjaman ketiga.

Pinjaman pertama dan kedua di Bank BRI Tarempa itu senilai Rp25 juta. Pinjaman kedua dia gunakan untuk penyediaan kapal.

Sementara pinjaman ketiga senilai Rp30 juta dia gunakan untuk membeli alat tangkap ikan modern.

RZ/RF

DWI HADI SUSILO

15 Sepember 2022 | 23:08:26 WIB 2 tahun lalu

Sukses semngat sehat selalu

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x