Kisah Tukang Ojek Jaga Keuangan Keluarga dengan Menabung
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:00 WIB
LINKUMKM - Menabung harus jadi kebiasaan penting di masyarakat. Contohlah Abdul Khamid, 40 tahun. Dia terbiasa menabung sejak awal menikah.
Dia menabung di celelengan plastik. Uang itu didapatnya dari jerih payah bekerja sebagai tukang ojek dari pagi hingga petang sebagai ojek.
Eits, Abdul tidak hanya punya satu celengan. Dia memiliki tiga. Satu lainnya di wadah toples dan satunya lagi di Teman Simpedes.
Abdul bercerita, dari tiga tabungan yang dia punya, dua di antaranya untuk kebutuhan rumah tangga mendesak. Sedangkan Teman Simpedes yang merupakan tabungan kantung kain dari BANK BRI ia tujukan untuk kebutuhan jangka panjang.
Abdul bercerita, menabung di tempat yang berbeda adalah caranya mengatur keuangan rumah tangga. Meskipun ia sudah berusaha dan bekerja siang dan malam, terkadang nasib tak berpihak padanya. Seperti saat bertemu dengan detikcom, anak pertamanya sedang dalam kondisi sakit dan dirawat di rumah sakit.
Abdul harus mengurangi jam kerjanya untuk merawat anaknya. Sebab, istrinya juga harus mengurus anak kedua dan terakhir yang masih berusia 2 tahun.
Abdul mengaku banyak manfaat yang ia peroleh dari menabung. Dari hasil tabungannya sejak awal menikah, dia sudah bisa membangun rumah dengan jerih payahnya. Selain itu, modal motor untuk ojek pun ia beli dari uang tabungan yang ia kumpulkan.
Hingga kini, Abdul Khamid masih konsisten menabung. Setiap hari ia bisa menyisihkan uang hasil kerjanya sekitar Rp50.000-Rp100.000 untuk ditabung di Teman Simpedes. Setelah uang itu terkumpul banyak, kemudian uang itu pun langsung dia setorkan ke Agen BRILink di dekat rumahnya.
Teman Simpedes merupakan salah satu bentuk tabungan yang paling membuatnya semangat bekerja. Bahkan hampir setiap hari dia menaruh tabungan berbentuk kain itu di jok motor agar lebih giat mencari uang.
RZ/RF