UMKM Akan Disiapkan Transisi Menuju New Normal
Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:00 WIB
LINKUMKM - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan disiapkan untuk membekali diri di bidang teknologi informasi. Menurut Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki cara ini dilakukan setelah kementerian menerapkan sejumlah relaksasi kredit untuk membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19.
Langkah ini bagian dari transisi menuju skema new normal akibat pandemi covid-19. Teten mengatakan, saat ini ada pergeseran produk UMKM dari offline ke online.
Jumlah UMKM yang online baru mencapai 8 juta dari keseluruhan. Setelah online pun, UMKM masih harus tetap dan akan bersaing dengan seluruh brand besar di platform digital.
Dia mengatakan, dalam fase pemulihan nanti kementerian akan menggenjot transformasi UMKM dari offline ke online. Pemulihan ini dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah platform besar.
Sebagai langkah awal, pemerintah akan membantu keberlangsungan bisnis UMKM untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos). UMKM yang masih menerima pembiayaan dari perbankan akan masuk daftar hitam, black list.
Sampai September 2020, pemerintah masih mempunyai sumber pendanaan. Jika lewat dari September akan semakin membebani APBN, dan akan sulit juga menerbitkan surat utang.
Teten megnatakan, untuk menjaga keberlangsungan UMKM, saat ini antar kementerian sudah diminta Presiden Joko Widodo untuk membentuk struktur pemulihan bagi dunia usaha. Dengan menggandeng Kementerian Keuangan dan OJK untuk memantau stimulus pembiayaan lewat perbankan.
RZ/RF