Corona Mewabah, Produk Jamu Buatan UMKM Tembus Pasar Asia
Kamis, 26 Maret 2020 | 08:00 WIB
LINKUMKM - Wabah virus corona membawa berkah bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari, di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Produk jamu instan dari empon-empon mereka menembus pasar Asia.
Sempat berjalan tertatih, bisnis jamu buatan ibu-ibu ini mampu menciptakan resep serbuk jamu instan yang dapat diterima di pasaran. Serbuk jamu yang diproduksi terdiri dari tujuh macam, seperti kencur, jahe merah, jahe emprit, temu lawak, kunyit putih, kunyit mangga, sere.
Tak disangka, produk serbuk jamu instan bikinan KWT Matahari Kebonagung menyabet juara I di tingkat kabupaten/kota lainnya dan 14 kuliner di Jateng.
“Sejak saat itu, kami sering memperoleh order-an. Tak hanya di Klaten, tapi ada yang dari luar daerah hingga luar Jawa," kata Sri Mulyani.
Sri mengatkaan, produk jamu KWT Matahari yang digawangi ibu-ibu rumah tangga ini semakin melejit saat merebaknya virus corona di berbagai penjuru dunia internasional.
“Adanya virus corona saat ini, produk kami juga dipasarkan hingga Korea Selatan (satu kali) dan Hong Kong (dua kali)," kata dia.
Sri menyebut, jamu buatannya disebut mampu mendukung ketahanan tubuh. Saat banyak yang butuh, produk yang kami bikin sudah dapat diterima masyarakat luas.
"Stok yang kami miliki pun sampai saat ini sudah habis terutama jahe emprit dan jahe merah,” kata dia.