UMKM Bali Kesulitan Pemasaran Pasca Wabah Virus Corona

Rabu, 26 Februari 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi Bali (Foto : Istimewa)

LINKUMKM - Virus corona, Covid-19, membuat kondisi pariwisata di Bali mengalami penurunan. Kondisi ini berdampak pada produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) Bali.

Dewan Pembina Apindo Bali, Panudiana Kuhn mengatakan produk UKM Bali bisa banyak menembus pasar ekspor karena dukungan sektor pariwisata.

Dia menyebut, produk UKM Bali, Kuhn menjelaskan produk UKM Bali bisa dijual secara retail maupun grosir baik kerajinan patung, perak, furniture, handicraf, dan lainnya banyak diserap oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Bali.

Dalam proses produksi produk UKM juga banyak memanfaatkan tenaga kerja lokal. Produk UKM Bali banyak disalurkan ke pasar ekspor. Bergeliatnya sektor pariwisata akan sejalan peningkatan sektor ekspor Bali.

Dia berharap wabah Covid-19 bisa segera ditangani agar pariwisata Bali bergeliat.

Produk UKM Bali termasuk kuliner, camilan Bali, kerajinan, handicraf dan garmen banyak dipasarkan melalui pasar oleh-oleh. Wisatawan bisa mendapatkan produk kerajinan dan handicraf UKM Bali di pasar oleh-oleh tersebut.

Pasar oleh-oleh ini diharapkan dibangun di tempat strategis. Produk yang di pasar berkualitas, promosi baik, harga bersaing, dan tempat strategis. Kuhn meyakini produk industri kerajinan Bali tentu memiliki kualitas ekspor.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x