94 Persen Rest Area Tol Trans Jawa Kini Dipakai UMKM
Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:00 WIB
LINKUMKM - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki terus berupaya agar gerai UMKM bisa mendapat prioritas di rest area.
"Dengan kerja sama lintas kementerian, beberapa rest area di Trans Jawa sudah didominasi oleh UMKM," kata Teten.
Hingga saat ini, 94 persen rest area Tol Trans Jawa diisi oleh tenant lokal dan UKM. Yang terletak di KM 360B (Tol Batang-Semarang) dengan 52 kios sudah siap 100 persen, KM 429B (Tol Semarang-Solo) dengan 11 tenant yang siap 100 persen, KM 519B (Tol Solo-Ngawi) diisi dengan 24 tenant sudah siap 100%, serta KM 726B (Tol Surabaya-Mojokerto) 27 tenant yang hampir selesai.
"Kalau menurut #SobatKUKM, prioritas seperti ini perlu disahkan ke dalam undang-undang, enggak? Kopmin sih berharap hal ini bisa masuk ke dalam #OmnibusLaw agar ke depannya, bukan hanya prioritas di rest area tapi juga di pusat perbelanjaan," tulisnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ingin pembangunan infrastruktur jalan tol bisa memperhatikan pertumbuhan UMKM yang didukung dengan pemerintah daerah setempat. Untuk itu, dia sempat menitipkan pesan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar tempat-tempat peristirahatan (rest area) lebih banyak diisi oleh produk-produk UMKM.
"Saya titip, jalan tol bukan hanya memperlancar barang, jasa, dan orang, menurunkan biaya logistik. Mengenai rest area, jangan sampai titik yang ada kegiatan ekonomi diisi oleh merek/brand asing, tapi diisi dengan produk makanan dan kerajinan lokal," kata Jokowi.
Jokowi meminta, rest area tidak hanya diisi retail asing semisal McDonald, Kentucky, ataupun Starbuck. Tapi, juga memperhatikan produk makanan lokal, seperti gudeg, sate, tahu guling, dan lainnya yang lokal.