LINKUMKM -  Diversifikasi produk sangat diperlukan untuk bersaing dan meningkatkan penjualan. Diversifikasi produk dapat dilakukan dengan membuat produk yang baru atau dengan memperbarui produk sejenis.

Divesifikasi memerlukan kreativitas dan inovasi. Itulah yang digunakan oleh Ibu Dewi asal Tomohon Sulawesi Utara dalam menjalankan usahanya agar produk khas daerah tetap berada dipasaran sejak 2015.

Sambal Roa menjadi makanan yang khas dari daerah Sulawesi Utara, sambal roa ini mempunyai rasa yang nikmat dan mampu menggugah selera makan. Sehingga menjadi peluang bisnis yang baik untuk dijalankan oleh Ibu Dewi sebagai pemilik usaha.

Inovasi produk pun terus dilakukan agar sambal khas daerah ini tetap diminati dengan membuat beberapa produk Sambal Roa, salah satunya ‘BonRoa’ Sambal Roa dalam bentuk tabur atau bubuk .

“Sambal Roa yang banyak terdapat di Sulawesi Utara adalah sambal basah yang berminyak. Untuk itu kami berinovasi dengan membuat BonRoa yaitu Sambal Roa berbentuk tabur yang kering tanpa minyak,” kata Dewi

“Cukup ditabur diatas makanan seperti mie cakalang, bubur tinutuan, mie instan atau makanan lainnya. Juga bisa digunakan sebagai bumbu dapur," ucap dia.

Ukurannya yang kecil juga memudahkan untuk disimpan dimana saja.

Selain BonRoa, Dewi memiliki produk lain seperti SuperAbon yang terbuat dari Ikan Cakalang dan  Gorohos yaitu Keripik Pisang Goroho dengan Sambal Roa.

“Di Sulawesi Utara, kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi pisang goroho adalah dengan cara dibuat keripik yang kemudian saat dikonsumsi ditemani atau dioles dengan sambal roa. Berdasarkan hal itu kami berinovasi dengan membuat keripik pisang goroho yang bercitarasa sambal roa saat mengkonsumsinya,” kata dia.

Dengan adanya diversifikasi yang dilakukan, omset Dewi perbulan meningkat sebesar Rp10-15 juta perbulan.

“Hingga saat ini omzet kami meningkat, diawal usaha 3-5 Juta an sekarang antara 10-15 Juta per bulan,” kata dia.


***

GN/LM