Perjalanan Panjang Pengusaha Kem-Bali Tembus Omzet Puluhan Juta
Sabtu, 4 Januari 2020 | 10:00 WIB
LINKUMKM - Inrara Sakib membagikan kisah dan ketekunannya dalam berbisnis. Pemilik Terima Kasih Kem-Bali tersebut berkata mampu membubuhkan untung Rp50 juta setiap bulan.
Dengan omzet tersebut, Inrara butuh jalan panjang. Salah satunya mengenai nama.
"Filosofi saya dalam hidup itu harus selalu berterima kasih, jadi saya kasih nama brand itu Terima Kasih Kem-Bali, karena Bali itu identik sekali sama Indonesia," ucap dia.
Produk aksesoris yang dijual di UMKM ini yaitu kalung, cincin, gelang, pot, tas, topi hingga vas bunga. Produk estetik ini kerap diincar pembeli karena pembuatannya penuh dengan kreasi seni.
UMKM yang bekerja sama dengan BRI ini mampu menjual produk seharinya mencapai Rp100 ribu hingga Rp2 juta. Dia menyebut saat gelaran UMKM Export BRILian Preneur 2019, pengusaha dari sejumlah negara sudah siap untuk mendapatkan produknya.
Spanyol, Hongkong, Amerika Serikat, hingga China siap menampung produk buatan Inrara.
Dia berpesan ke para penggiat UMKM untuk terus memperjuangkan produknya. Dia berharap para penggiat UMKM mampu percaya diri dengan produknya, meski terlihat beda di pasaran.
"Kamu harus terlihat berbeda," kata dia.