Badan Siber Siapkan Layanan UMKM Syariah
Kamis, 2 Januari 2020 | 10:00 WIB
LINKUMKM - Serangan siber telah menjadi bagian penting dunia teknologi dewasa ini. Untuk mencegah serangan semacam di Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang menyelesaikan UMKM Syariah yang dirancang sebagai sebuah layanan aman demi menangkal serangan siber.
Deputi Bidang Proteksi Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional BSSN Agung Nugraha, UMKM Syariah dibentuk berdasarkan kerja sama antara BSSN dan BAZNAS (Badan Amal Zakat Nasional). Proyek tersebut dia sebut akan selesai pada 2020.
Agung mengatakan, terbentuknya UMKM Syariah juga buntut dari data internal BSSN yang mengungkapkan 43 serangan siber menargetkan UMKM.
Selama ini, kata dia, para pelaku bisnis yang hendak merintis UMKM berbasis teknologi tak terlalu mengedepankan keamanan sistem. Para penggiat UMKM hanya membangun sistem dari aspek ketersediaan layanan individu.
"Maka dengan adanya UMKM Syariah yang aman ini, tentunya bisa mengurangi serangan siber," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin sempat mengatakan, pertumbuhan industri syariah dalam negeri masih rendah. Ucapan tersebut terbukti dengan peran industri syariah yang hanya sebatas pembuatan sertifikat dan pemberi sampel produk halal.
Untuk itu, Ma'ruf mendorong pengembangan UMKM dan ekonomi syariah. "Ke depan kita dorong Indonesia menjadi produsen halal terbesar," ucap dia.