Menkop UKM: Presiden Minta 80 Persen Kredit BRI untuk UMKM
Selasa, 26 November 2019 | 20:18 WIB
LINKUMKM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam memberikan pinjaman kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Upaya pemberian kredit itu untuk mengatrol peran UMKM menengah agar naik kelas.
"Dulu saya kira sudah ada arahan dari presiden supaya 80 persen kredit BRI itu untuk UMKM. 20 persen untuk korporasi," kata Teten.
Teten menyebut, untuk memudahkan bank dalam memberikan kredit, pemerintah berencana membangun kluster komunitas bisnis. Selain itu, Teten juga mengembangkan bisnis UMKM dengan di beberapa sektor semisal, perikanan, tambak udang rakyat, dan holtikulura.
Bisnis tersebut akan coba untuk diinisiasi dengan diintegrasikan ke pebisnis besar. Dengan mobel kemitraan semacam ini, dia berharap produk UMKM dapat dibawa ke pembiayaan komersil.
"Kuncinya yaitu bagaimana mengintegrasikan UMKM dalam sistem produksi yang modern. UMKM ada di pinggiran, presiden minta UMKM naik kelas, kuncinya eksperimen di menengah dulu, biar ada lokomotifnya," kata dia.
Teten mengatrakan, salah satu model kemitraan yang sedang digagas yaitu mengembangkan tanah untuk perhutanan sosial. Pemerintah rencananya akan menaikkan lahan perhutanan sosial, dari 90 hektar menjadi 1.000 hektar.
Upaya semacam ini, kata dia, juga untuk mengatrol kepercayaan bank terhadap UMKM. "Karena biasa inklusi keuangan kurang literasi keuangan di pelaku UMKM," ujar dia.