Mahasiswa UGM Kembangkan Jamu untuk Milenial

Sabtu, 20 November 2021 | 13:15 WIB

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

LINKUMKM -  Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkenalkan jamu sebagai warisan budaya bangsa untuk milenial dan dunia. Festival berlangsung selama empat hari mulai 14 hingga 17 November 2019 di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Agung Endro Nugroho, mengatakan, festival jamu tersebut untuk mengangkat jamu ke permukaan kembali.

Melalui kegiatan ini, dia mengajak seluruh komponen masyarakat. Harapannya jamu menjadi kearifan lokal bangsa Indonesia.

Dia juga ingin, jamu menjadi ikon kebanggaan bangsa dan menjadi kekayaan luar biasa Indonesia.

Koordinator festival jamu internasional, Ronny Martien, menyampaikan jamu telah digunakan masyarakat Indonesia secara turun temurun sebagai minuman kesehatan.

Tapi, citra kuno jamu masih saja melekat pada jamu. Untuk itu, Ronny menyebutkan perlunya upaya memperbaiki citra jamu sehingga bisa bangkit kembali di tengah masyarakat.

Salah satunya, memadukan teknologi dengan kemasan yang modern dan produk lebih variatif.

Dia menyebut, jamu bisa diolah dengan kopi, soda, susu dan lainnya. "Kalau sekarang yang ditonjolkan khasiatnya, masyarakat sudah tahu. Tapi bagaimana caranya agar orang mau minum jamu tidak hanya sekali tetapi berulang dan menjadi life style,” kata dia.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x