Kemenkes Tawarkan Kerokan Sebagai Wisata Sehat
Selasa, 19 November 2019 | 23:44 WIB
LINKUMKM - Kesehatan bukan lagi kebutuhan penting. Kesehatan juga menjadi komoditas penting untuk mengembangkan pariwisata.
Pandangan itulah yang coba digagas Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. Dia sedang mengembangkan wisata kebugaran dan jamu menjadi proyek yang siap dijalankan.
Salah satu tradisi yang coba diangkat yaitu kerokan. Potensi kerokan, kata dia, tidak bisa diabaikan.
Dia mencontohkan, kerokan bisa disesejarkan dengan bekam. Selain kerokan, konsumen bisa minum jamu dan pijet.
"Abis kerokan minum jamu, jamunya berapa? Ditambah pijek. Jadi hal-hal itu banyak yang tidak kita komunikasikan," kata Terawan.
Terawan menyebut, keseharian mengonsumsi jamu dan kerokan dapat mendulang potensi turis mancanegara. Kuncinya, kata dia, yaitu promosi yang menarik.
Jamu dan kerokan bisa menggelitik keingintahuan orang luar negeri untuk menjajalnya.
Dia mengatakan, perlu ide segar yang membuat orang asing mau datang. "Kasih hal yang menggelitik, keingintahuan yang besar. Itu yang sangat penting, dan kita yakin orang-orang Indonesia punya ide cemerlang," kata dia.