Bisnis Rokok Elektrik yang Menggeliat
Sabtu, 25 September 2021 | 21:17 WIB
LINKUMKM - Bisnis vape atau rokok elektrik mulai merambah kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Meski izin dan kandungannya masih menuai perdebatan, vape telah menjadi alternatif bagi sebagian perokok untuk berhenti merokok tembakau.
Salah satu gerai di Jakarta selatan, mengatakan, bisnis ini bergerak cepat. Bermodal Rp30 juta, bisnis ini menghasilkan untung.
Sandy pemilik bisnis ini mengatakan, modal yang dia keluarkan untuk sewa tempat dan biaya bulanan.
Meski begitu, akibat bergeraknya bisnis ini, Sandy berhasil menorehkan untung sebesar Rp30 juta hingga Rp35 juta.
Salah satu alasan mengapa bisnis vape punya prospek yang cerah karena harganya cukup kompetitif dari rokok konvensional.
Untuk alat, produk yang dijualnya mulai dari Rp300 ribu hingga Rp2 juta, tergantung desainnya.
Selain mesin, bisnis ini juga kerap menjual pernak pernik hingga cairan perasanya. Produk cairan perasa untuk vape biasanya didatangkan dari luar negeri.