Bisnis Lobster Air Capai Untung Jutaan Rupiah per Bulan
Jumat, 30 Agustus 2019 | 22:28 WIB
LINKUMKM - Bisnis lobster air tawar membawa Zulkifri berhasil meraup untung jutaan rupiah. Warga desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Keindahan bentuk dan warna udang hasil ternak Zulkifri menjadi salah satu primadona. Udang hias milik Zulkifri menjadi salah satu buruan penghobi ikan hias. Dua jenis lobster hias yang banyak diminati yakni red claw dan red marlboro.
Jenis red claw punya ciri badan hitam dengan supit merah. Jenis ini selain untuk ternak hias juga bisa dikonsumsi jika beratnya mencapai 1 kilogram lebih.
Beternak lobster hias air tawar butuh ketelatenan. Zulkifli menyebut peternak harus memeriksa kondisi air agar terhindar dari gangguan hama yang menjadi predator.
Selain itu, kesulitan lainnya yaitu, kebiasaan lobster air tawar ini yang kanibal atau memakan lobster lain yang sedang berganti kulit, harus selalu diwaspadai.
Meski hanya memiliki kolam berukuran lima kali lima meter, Zulfikri menjadi salah satu pemasok besar lobster dan udang hias air tawar di Pasar Ikan Gunungsari-Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Untuk harga jualnya, seekor lobster bisa laku puluhan hingga ratusan ribu rupiah per ekornya. Zulfikri terus berusaha mengembangkan ternaknya ini, dengan mencari bibit udang hias yang langka.
Lantaran, permintaan kolektor ikan hias terutama jenis udang lobster air tawar sangat luas, karena keunikan warna dan bentuknya.