Karya UMKM Lokal Curi Perhatian di Pameran New York Now
Minggu, 18 Agustus 2019 | 17:15 WIB
LINKUMKM - Ajang pameran terbesar di Amerika bagian utara, New York Now 2019, menjadi panggung bagi produk buatan lokal.
Sejumlah produk dan karya buatan UMKM Indonesia mendapat perhatian pengunjung. Bahkan, seorang pengrajin mendapatkan kerja sama atas produknya.
Pemilik merek aksesori Semomondeezy Handmade, Miral Meng, mengaku ditawari retail yang bisa menjual produknya di toko pernah-pernik di Amerika Serikat (AS).
Produk bikinan Miral yaitu perhiasan manik dengan desain yang sederhana dan seperti kancing, benang dan kain. Distributor produk, pemilik gerai dan toko serta pengusaha ekspor-impor produk-produk kriya kepincut dengan karya tersebut.
Konsul Jenderal RI di New York, Yohannes Jatmiko mengatakan, pameran semacam ini merupakan salah satu cara memasarkan produk Indonesia ke pasar AS. Sebab, pasar dekorasi rumahan di Amerika merupakan pasar yang sangat besar dan menjanjikan bagi UKM Indonesia.
"Keikutsertaan Indonesia di NYNOW ini melalui proses pelatihan, kurasi dan persiapan yang cukup panjang selama 6 bulan sejak Februari 2019 dengan melibatkan konsultan AS," Yohanes.
Sebanyak 18 pengrajin asal Indonesia berkiprah di NY Now 2019. Mereka adalah Kayou (Banten), Indorisakti (Yogjakarta), Studio Dapur (Bandung), Kana Goods (Banten), Djalin (Bandung), Duanyam (Jakarta), Rengganis (Bandung), Sackai Bags (Jakarta), Satori Rattan (Cirebon), Bantal Cantik Alisya (Sumatera Selatan), Bahalap (Kalimantan Timur), Semomondeezy (Jakarta), Krema/Khalkote Permai (Papua), Nahdi Jewelry (Jakarta), Batik Chic (Jakarta), Nancy Craft (Jakarta), Kanipara (Bali), dan Galeri Batik Jawa (Yogjakarta).
Kehadiran mereka didukung KJRI New York, Badan ekonomi Kreatif (Bekraf), Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.