UMKM, Saatnya Menyiasati Tenaga Cadangan dengan PLTS
Senin, 5 Agustus 2019 | 23:24 WIB
LINKUMKM - Pemadaman listrik selama lebih dari 5 jam Minggu, 4 Agustus 2019 dapat menjadi pelajaran penting industri rumahan dan UMKM.
Para pelaku industri seharusnya mulai berinvestasi mengenai cadangan energi listrik menggunakan tenaga surya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah mengajak masyarakat memanfaatkan panel surya di atap bangunan dan gedung. Ignasius telah menggelar kampanye PLTS Satu Juta Atap.
Dia mengajak badan usaha atau warga masyarakat memasang PLTS di atas bangunan atau gedung. Dia juga meminta kontribusi pemerintah daerah mengenai pemanfaatan panel surya sebagai PLTS.
Peluang pemanfaatan tenaga surya di Indonesia masih dapat berkembang. Menurut Institute For Essential Services Reform (IESR) memandang, perkembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia relatif lebih lambat, dibandingkan negara Asia lainnya.
Hingga akhir 2018, total kapasitas terpasang PLTS baru mencapai 85 mega Watt. Padahal, dari total rumah tangga di Indonesia, sebanyak 17,8 persen rumah tangga dan ukm sudah mampu secara finansial memasang panel surya.
Diperkirakan, akibat pemadaman listrik, omzet UMKM mengalami penurunan drastis. Di masa akhir pekan, UMKM mengalami kerugian omzet mencapai 75 persen.