Prihatin Nasib Pemuda Desa, Petani Bikin Usaha Helm
Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:08 WIB
LINKUMKM - Samsul Hadi Susanto khawatir dengan nasib kondisi pemuda di desanya. Warga Desa Keben, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur itu tak ingin para pemuda menganggur.
Bermodalkan uang sebesar Rp200 juta dari hasil bertani, dia mengajak para pemuda berwirausaha. Samsul memberi pelatihan keterampilan bagi pemuda desa.
Dia mengajari para pemuda itu menyablon, mendesain, dan menjahit. Para pemuda itu diajak merintis industri helm.
Industri rumahan itu terus berbenah. Hingga suatu saat ide membikin industri helm bergaya retro muncul.
Uniknya, Samsul juga juga masih belajar mengembangkan bisnis ini.
Helm buatan Samsul ini punya 12 jenis dan desain. Untuk helm anak-anak dibanderol dengan harga Rp30 ribu. Sedangkan untuk helm orang dewasa dijual Rp125 ribu.
Tiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp500 juta per bulan. Dia berharap produk ini dapat di ekspor.
Pemerintah setempat juga berharap dapat mendukung berkembangnya sentra industri rumahan helm ini. Terutama mengenai izin dan standar mutu helm yang dibuat.